Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri beserta Kementerian Komunikasi dan Digital pada Kamis, 24 Oktober 2024, menggelar peringatan Hari PBB. Bekerja sama dengan PBB di Indonesia dan Universitas Binus, acara tersebut berfokus untuk merayakan kreativitas dan kontribusi generasi muda Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya merasa terhormat dapat menyampaikan pidato dihadapan Anda merayakan Hari PBB dan kemitraan transformatifnya dengan para pemangku kepentingan di Indonesia, di ASEAN, dan di seluruh dunia," kata Kepala PBB untuk Indonesia, Gita Sabharwal, di Auditorium Universitas Binus Kampus Anggrek, Jakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gita menyampaikan PBB merupakan organisasi dunia yang membawa harapan. Dia menyebut PBB memiliki peran penting karena mempunyai misi menghadapi konflik geopolitik, krisis iklim, dan meningkatnya kesenjangan. PBB juga ingin menunjukkan kekuatan kemitraannya dengan pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan komunitas.
"PBB hanya efektif jika ada kemitraan. Dan, Indonesia adalah contoh yang baik untuk hal ini," ujarnya.
Adapun Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Partisipasi Global Universitas Binus, Rini Setiowati, menegaskan pihaknya mendorong mahasiswa agar bisa berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dunia sekaligus menyediakan berbagai solusi inovatif.
"Ini juga memberikan kami kesempatan untuk bisa berinteraksi lebih jauh dengan para stakeholders, terkhusus dengan PBB," ucap Rini.
Peringatan Hari PBB ini dihelat dengan tema "Pakta untuk Masa Depan: Pemuda di Jantung Perubahan" dan menekankan peran kaum muda dalam mempromosikan inovasi, perdamaian, dan keberlanjutan pembangunan. Program ini juga mencakup lokakarya interaktif, diskusi yang dipimpin oleh pemuda, dan pertunjukan budaya. Acara ini juga mengumumkan pemenang kompetisi prangko nasional yang diluncurkan awal tahun ini. Kompetisi merancang prangko itu diikuti anak muda dari seluruh Indonesia sekaligus melambangkan kemitraan antara Indonesia dan PBB, serta komitmen bersama terhadap pembangunan berkelanjutan.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
Foto 
