Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Ibu negara Amerika Serikat Jill Biden melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina barat pada Ahad, dan mengadakan pertemuan Hari Ibu yang mengejutkan dengan ibu negara Ukraina Olena Zelenska.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilansir Reuters, Jill Biden menjadi warga Amerika Serikat dengan posisi tertinggi yang memasuki Ukraina selama konflik 10 pekan dengan Rusia. Biden melakukan perjalanan dengan kendaraan ke kota Uzhhorod, sekitar 10 menit berkendara dari desa Slovakia yang berbatasan dengan Ukraina. Dia menghabiskan sekitar dua jam di Ukraina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya ingin datang pada Hari Ibu,” kata Biden kepada Zelenska. “Saya pikir penting untuk menunjukkan kepada rakyat Ukraina bahwa perang ini harus dihentikan, dan perang ini brutal dan bahwa rakyat Amerika Serikat mendukung rakyat Ukraina.”
Kesempatan itu sekaligus menjadi penampilan publik pertama Zelenska sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Ia mengunjungi sebuah sekolah umum di sini yang bernama Sekolah 6 yang sekarang digunakan sebagai tempat tinggal sementara dan tempat penampungan bagi 163 pengungsi Ukraina, termasuk 47 anak-anak.
Zelenska memuji keberanian Biden untuk mengunjungi Ukraina. Hingga saat ini, Presiden AS Joe Biden belum dijadwalkan mengunjungi negara tersebut.
"Kami memahami apa yang diperlukan ibu negara AS untuk datang ke sini selama perang ketika aksi militer terjadi setiap hari, di mana sirene udara terjadi setiap hari bahkan hari ini," katanya melalui seorang penerjemah, menurut laporan itu.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memimpin upaya untuk menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia dan menekan Presiden Vladimir Putin untuk mengakhiri perang.
Meski Joe Biden belum pernah ke Ukraina sejak invasi, tetapi pejabat tinggi AS lainnya telah: Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, dan Ketua DPR Nancy Pelosi mengunjungi Kyiv dalam dua minggu terakhir.
SUMBER: REUTERS