Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Top 3 Dunia; PM Inggris Doakan Perdamaian di Timur Tengah di Hari Natal

Top 3 dunia, dalam pesan Natalnya perdana menteri Inggris berharap terwujudnya perdamaian di Timur Tengah

26 Desember 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga berseluncur es di sekitar pohon Natal di Museum Sejarah Alam di tengah wabah penyakit Covid-19 di London, Inggris 21 Desember 2021. REUTERS/Kevin Coombs

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Rabu, 25 Desember 2024, diurutan pertama berita tentang pesan Natal dari Perdana Menteri Inggris Keir Starmer yang berharap terwujudnya perdamainan di Timur Tengah. Starmer mengatakan Natal adalah waktu bagi orang-orang untuk mengingat hal-hal yang benar-benar penting yakni “Keluarga. Persahabatan. Dan kebersamaan di antara sesama manusia.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diurutan kedua top 3 dunia adalah berita tentang Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad al-Shaibani, memperingatkan Iran agar menghormati kehendak rakyat Suriah, kedaulatan negara, dan integritas teritorialnya. Damaskus minta Iran untuk tidak menyebarkan kekacauan di Suriah dan akan meminta pertanggungjawaban Tehran atas pernyataan terbaru mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut top 3 dunia selengkapnya:

1. Pesan Natal PM Inggris: Semoga Terwujud Perdamaian di Timur Tengah

Perdana Menteri Inggris (PM Inggris) Keir Starmer menyatakan harapannya untuk perdamaian di Timur Tengah dan masa depan yang lebih cerah bagi setiap orang pada Natal kali ini.

"Pada Natal ini, saya berharap untuk perdamaian, terutama di Timur Tengah sebagai tempat lahir kisah Natal," kata Keir Starmer pada Selasa dalam pesan Natal pertamanya sebagai perdana menteri sepeerti dilansir Anadolu.

Wilayah Arab saat ini tengah mengalami perkembangan signifikan yang menarik perhatian dunia, dimulai dari genosida Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza, situasi keamanan di Lebanon di tengah pelanggaran perjanjian gencatan senjata oleh Israel, hingga jatuhnya rezim Bashar al Assad di Suriah.

Israel terus melancarkan operasi darat berskala besar di Gaza utara sejak 5 Oktober untuk mencegah kelompok perjuangan kemerdekaan Palestina, Hamas, kembali berkumpul. Namun, warga Palestina menuduh Israel berupaya menduduki wilayah tersebut dan secara paksa dengan menggusur seluruh penduduknya. Sejak saat itu, bantuan kemanusiaan yang mencukupi, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, belum diizinkan masuk ke wilayah tersebut, sehingga warga yang tersisa berada di ambang kelaparan

Baca selengkapnya di sini 

2. Menlu Suriah Peringatkan Iran: Jangan Sebar Kekacauan!

Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad al-Shaibani, memperingatkan Iran mengenai tindakan yang dapat memicu ketidakstabilan di Suriah dan meminta Teheran bertanggung jawab atas potensi konsekuensi dari pernyataan terbaru mereka.

Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Minggu, 22 Desember 2024 mengatakan pemuda Suriah "tidak memiliki apa-apa lagi yang dapat mereka pertahankan" karena "kehidupan mereka sepenuhnya tanpa rasa aman." Khamenei mendorong pemuda Suriah untuk "berdiri tegas dan dengan tekad melawan mereka yang merencanakan dan melaksanakan kekacauan ini."

Pemerintah sementara Suriah telah menunjuk Asaad Hassan Al-Shaibani sebagai menteri luar negeri, menurut Komando Umum yang berkuasa. Sebelumnya, Shaibani menjabat sebagai kepala urusan politik di pemerintahan sipil provinsi Idlib, wilayah barat laut Suriah

Baca selengkapnya di sini 

3. Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, 28 Penumpang Selamat

Pesawat Azerbaijan Airlines jurusan Azerbaijan ke Rusia pada Rabu, 25 Desember 2024, jatuh dengan 62 penumpang dan lima awak dalam burung besi itu. Otoritas Kazakhstan mengatakan ada 28 penumpang ditemukan dalam kondisi selamat. 

Pesawat naas ini persisnya jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan. Rekaman video yang belum terverifikasi memperlihatkan bagaimana pesawat jatuh itu terjadi, yang dioperasikan Azerbaijan Airlines

Pesawat langsung menimbulkan percakan api begitu menyentuh tanah hingga menimbulkan asap pekat ke angkasa. Penumpang dengan bercak darah dan memar tampak keluar dari badan pesawat yang tidak ikut pecah

Azerbaijan Airlines menjelaskan pesawat jatuh itu adalah jenis pesawat jet Embraer 190 dengan nomor penerbangan J2-8243, yang terbang dari Baku to Grozny Ibu Kota Chechnya, Rusia. Pesawat itu terpaksa melakukan pendaratan darurat di Aktau, Kazakhstan. Kota Aktau terletak di seberang laut Kaspia dari Azerbaijan dan Rusia.

Baca selengkapnya di sini  

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus