Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ilmuwan Sulit Memantau Aktivitas Gunung Berapi di Tonga

Ilmuwan kesulitan memantau aktivitas gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai di Tonga karena instrumen yang ada rusak akibat letusan.

18 Januari 2022 | 12.35 WIB

Gumpalan membumbung di atas Tonga setelah gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai meletus dalam citra satelit yang diambil oleh Himawari-8, satelit cuaca Jepang yang dioperasikan oleh Badan Meteorologi Jepang pada 15 Januari 2022. NOAA/SSEC/CIMSS via REUTERS
Perbesar
Gumpalan membumbung di atas Tonga setelah gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai meletus dalam citra satelit yang diambil oleh Himawari-8, satelit cuaca Jepang yang dioperasikan oleh Badan Meteorologi Jepang pada 15 Januari 2022. NOAA/SSEC/CIMSS via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan berusaha keras memantau aktivitas gunung vukanik, yang meletus di Tonga pada akhir pekan lalu. Letusan gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai menghancurkan kawah permukaan lautnya dan menenggelamkan massanya hingga sulit terdeteksi lagi dari satelit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai terletak di dalam laut atau persisnya di cincin api pasifik, yang aktif secara seismik. Letusan gunung tersebut, menimbulkan tsunami di wilayah Samudera Pasifik dan bisa terdengar sampai 2.300 km dari Selandia Baru.

 

Tonga adalah sebuah negara kepulauan di Oceania.

 

“Kekhawatiran saat ini adalah hanya ada sedikit informasi yang kami punya dan ini menakutkan. Ketika ventilasi berada di bawah air, tidak ada yang bisa mengatakan pada kita apa yang akan terjadi berikutnya,” kata Janine Krippner, ahli vuklanologi dari Smithsonian Global Volcanism Program di Selandia Baru.

 

Letusan terjadi di gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai di lepas Tonga, 14 Januari 2022. Sejumlah pulau di Kerajaan Tonga sempat hilang ditenggelamkan tsunami yang terjadi pascaerupsi gunung api bawah laut. Tonga Geological Services/via REUTERS

Menurut Krippner, sejumlah instrumen yang dipasang di lokasi kejadian, tampaknya rusak akibat erupsi. Komunitas vulkanologi telah mengumpulkan data-data terbaik yang ada dan mengevaluasi ledakan gunung Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai. Para ahli juga memprediksi aktivitas yang kemungkinan terjadi di kemudian hari.

 

Gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai meletus pada Sabtu, 15 Januari 2022. Dahsyatnya ledakan hingga terlihat dari gambar yang diambil oleh satelit ruang angkasa. Gunung berapi itu meledak dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan suara.  

 

Sejumlah foto dan video memperlihatkan awan abu mengepul di area pasifik selatan. Muncul gelombang laut setinggi satu meter menuju wilayah pantai Tonga.

 

Sumber: Reuters

 

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus