Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

India Kirim Kapal dan Satuan Tugas ke Laut Cina Selatan

India mengirimkan empat kapal laut untuk berlayar, yang salah satunya untuk melintasi wilayah Laut Cina Selatan.

5 Agustus 2021 | 09.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Beberapa dari sekitar 220 kapal Cina yang dilaporkan oleh Penjaga Pantai Filipina, dan diyakini diawaki oleh personel milisi maritim Cina, difoto di Whitsun Reef, Laut Cina Selatan, 7 Maret 2021. [Penjaga Pantai Filipina / Satuan Tugas Nasional-Filipina Barat Sea / Handout melalui REUTERS.]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - India pada bulan ini akan mengirimkan sebuah satuan tugas Angkata Laut ke Laut Cina Selatan untuk meningkatkan hubungan bidang keamanan dengan negara-negara mitra. Kebijakan ini memberikan sinyalemen atas niat India untuk memainkan peran yang lebih besar di kawasan dalam melawan pengaruh Cina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Inisiatif maritim ini untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antara Angkatan Laut India dan negara-negara sahabat berdasarkan kesamaan kepentingan dan komitmen terhadap Kebebasan Bernavigasi di laut,” demikian keterangan Angkatan Laut India.

 

Kapal tempur USS Ronald Reagan dan kapal pertahanan Jepang JS Izumo, sedang beroperasi di Laut Cina Selatan. Sumber: JMSDF/US Navy/Handout via Reuters/aljazeera.com

Angkatan Bersenjata India secara tradisional bersikap waspada terhadap Cina. Hubungan keduanya mengeras menyusul bentrokan antara tentara Cina dan India di wilayah perbatasan pada tahun lalu. Semenjak itu, India merapat ke Amerika Serikat sebagai upaya untuk mendorong Cina.   

 

Angkatan Laut India dalam keterangan menyebutkan empat kapal, yang diantaranya kapal penghancur rudal dan fregat rudal, akan dikerahkan untuk berlayar selama dua bulan ke Asia Tenggara, Laut Cina Selatan dan pasifik barat.

      

“Pengerahan kapal-kapal Angkatan Laut India untuk menggaris bawahi jangkauan operasional, perdamaian dan solidaritas dengan negara-negara mitra demi memastikan ketertiban yang baik di wilayah maritim,” demikian keterangan Angkatan Laut India.

 

Laut Cina Selatan telah menjadi satu dari beberapa isu yang bisa memantik ketegangan antara Cina dengan Amerika Serikat. Washington menolak klaim teritorial Beijing atas Laut Cina Selatan, yang dikenal kaya akan sumber daya alam.

  

Sebelumnya pada Juni 2021, sekelompok kapal induk Amerika Serikat, yang dipimpin oleh USS Ronald Reagan memasuki area Laut Cina Selatan sebagai bagian dari misi rutin negara itu. Sementara itu, satu kapal induk Inggris diperkirakan akan melakukan latihan militer di Laut Filipina pada bulan ini.

 

Cina pernah mengkritisi manuver multilateral militer sebagai destabilitasi di kawasan.   

 

 

Sumber: Reuters

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus