Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Indonesia Kalah Bersaing dengan Vietnam dalam Jumlah Kunjungan Turis Korea Selatan

Sebuah survei mengungkap jumlah kunjungan turis dari Korea Selatan ke negara anggota ASEAN paling banyak melancong ke Vietnam.

5 Mei 2023 | 22.00 WIB

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, menemui diaspora Indonesia di Korea Selatan pada Jumat, 5 Mei 2023. Sumber  : Suci Sekar/Tempo
Perbesar
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, menemui diaspora Indonesia di Korea Selatan pada Jumat, 5 Mei 2023. Sumber : Suci Sekar/Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Seoul - Jumlah kunjungan turis asal Korea Selatan yang plesiran ke Indonesia masih di bawah harapan, bahkan tertinggal jumlahnya dibanding negara ASEAN lainnya. Survei yang dilakukan ASEAN-Korea Center pada 2022 terhadap seribu responden mengungkap negara anggota ASEAN yang paling banyak dikunjungi wisatawan asal Korea Selatan adalah Vietnam sebanyak 32 persen, disusul Thailand dan Philipina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam survei itu terungkap ada 218 ribu warga Korea Selatan yang melancong ke Singapura, sebanyak 539 ribu turis berkunjung ke Thailand dan 700 ribu turis Korea Selatan melancong ke Vietnam. Sedangkan Indonesia hanya dikunjungi 121 ribu turis asal Negeri Gingseng dari harapan sekita 500 ribu turis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, pada Jumat, 5 Mei 2023, mengungkap pihaknya yang baru menjabat sebagai Duta Besar selama 1,2 tahun telah mencoba mempromosikan pariwisata Indonesia, termasuk yang sejalan dengan Kementerian Ekonomi dan Pariwisata RI.

“Kami harus tetap berupaya bagaimana orang Korea mau melancong ke Indonesia,” kata Gandi, dalam pertemuan dengan diaspora Indonesia di Korea Selatan.

Salah satu usaha yang dilakukan KBRI Seoul adalah mempromosikan budaya Sulawesi Utara ke Korea Selatan, di mana program ini dibiayai oleh Gubernur Sulawesi Utara. Hasil dari program promosi budaya itu adalah tercapai kesepakatan dengan Jeju Air untuk melayani rute penerbangan Korea Selatan ke Manado. Gandi pun telah meminta agar harga tiket untuk perbangan ini di bawah Rp10 juta.

Upaya lain yang sudah dilakukan KBRI Seoul dalam meningkatkan kunjungan wisatawan Korea Selatan ke Indonesia adalah terlibat dalam acara World Cultural Industrial Forum pada 14 Juni 2023 mendatang yang digagas oleh mantan CEO SM Entertainment Lee Soo-man. Dalan acara itu, Duta Besar Gandi meminta agar budaya Indonesia menjadi tema dalam sesi welcome dinner. Rencananya, acara itu akan dihadiri Gubernur Bank Indonesia Perry WarJiyo, akan diundang pula angklung Saung Mang Ujo, penyanyi Kpop Dita Karang dan sejumlah pengerajin tenun.

Sementara itu, Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengatakan tahun 2045 menjadi target kunjungan Indonesia emas. Namun diakuinya salah satu kendala kunjungan turis Korea Selatan ke Indonesia tidak besar karena hanya ada 23 penerbangan. Sandi pun tak fokus pada masalah, namun ingin menggandeng semua pihak untuk sama-sama mencari solusinya.

Sekarang ini, Indonesia juga sedang mempromosikan program spice up the world, di mana Presiden RI Joko Widodo memasang target ada 4 ribu restoran Indonesia di luar negeri. Untuk mencapai target ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun memanfaatkan diasposa Indonesia. Sayang kendala masih ditemukan, di mana bumbu-bumbu Indonesia masih susah dicari dan mahal. Guna mengatasi masalah ini, maka bumbu seperti lada, pala, kayu manis, kencur telah menjadi prioritas ekspor Indonesia dan memberdayakan UMKM.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus