Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Uzbekistan sepakat membantu warga Palestina memulihkan keadaan negaranya yang luluh lantak akibat agresi Israel dan saat yang sama juga membantu warga Afghanistan supaya hak-hak dasarnya terpenuhi. Komitmen itu tertuang dalam Pernyataan Bersama Pertemuan Kedua Komisi Gabungan untuk Kerja Sama Bilateral (JCBC) RI-Uzbekistan pada 10—11 Februari 2025 antara Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri Uzbekistan Bakhtiyor Saidov.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kedua negara berkomitmen terus membantu meredakan kesulitan yang dihadapi warga Palestina dan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina,” demikian isi pernyataan bersama yang diterbitkan Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Rabu, 12 Februari 2025. Kedua menteri yang membahas isu Palestina dalam pertemuan tersebut juga menegaskan pentingnya realisasi gencatan senjata permanen antara Palestina dengan Israel serta penyelesaian konflik melalui cara-cara damai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan terkait dengan isu Afghanistan, Menlu Sugiono dan Saidov sama-sama menyatakan kekhawatiran atas situasi ekonomi dan kemanusiaan yang amat buruk di negara tersebut. Kedua menteri pun mendorong komunitas internasional untuk menguatkan upaya membantu warga Afghanistan.
Pernyataan bersama tersebut juga menyatakan seruan untuk mendorong otoritas de-facto Afghanistan memenuhi komitmen mereka menjamin hak-hak dasar rakyatnya kepada komunitas internasional. Selain itu, kedua menteri juga menyambut eratnya koordinasi Indonesia-Uzbekistan di semua forum internasional bersama, seperti PBB dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
“Kedua menteri saling berkomitmen untuk melanjutkan dukungan untuk satu sama-lain di forum-forum multilateral,” kata pernyataan bersama tersebut.
Sugiono dan Saidov juga menyatakan pentingnya kerja sama antara negara-negara Selatan serta menyatakan setuju bekerja sama dalam aspek-aspek utama terkait Selatan Global serta isu-isu prioritas yang menjadi perhatian utama negara-negara berkembang. Selain itu, pernyataan bersama juga menyebut kedua menteri telah menandatangani perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor dinas dan paspor diplomatik antara kedua negara yang diharapkan dapat mendorong semakin seringnya pertemuan antara pejabat Indonesia dan Uzbekistan.
Sumber: Antara
Pilihan editor: Vietnam Dorong Kerja Sama Pariwisata dengan Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini