Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Iran memiliki sejumlah kota rudal bawah tanah yang siap menembakkan ratusan rudal dan roket ke target musuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut radio Farda sebagaimana dilaporkan Jerusalem Post, 15 Januari 2020, Komandan Pasukan Udara Garda Revolusi Iran, Ali Hajizadeh telah mengklaim bahwa kota rudal tersebar di berbagai wilayah di negara itu. Rudal-rudal itu disimpan di dalam bunker tersembunyi di kawasan pegunungan dengan kedalaman 500 meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Korps Garda Revolusi Iran, dalam 6 tahun ini telah dibangun tiga kota rudal bawah tanah, dengan terowongan yang dipenuhi roket-roket berbahan bakar padat dan rudal balistik jarak menengah.
Ruang penyimpanan rudal Iran terungkap setelah Prancis, Inggris, dan Jerman, secara resmi memicu perselisihan dalam perjanjian nuklir Iran kemarin, 14 Januari 2020, karena secara resmi ketiga negara ini menuding Iran melanggar perjanjian.
Ketiga negara Eropa ini mendesak Iran untuk kembali memenuhi komitmennya dalam kesepakatan denuklirisasi.
"Itu penting untuk menyelamatkan kesepakatan ini untuk mencegah Iran memiliki bom nuklir," kata Heiko Maas, Menteri Luar Negeri Jerman.
Sementara intelijen militer Israel melaporkan Iran yang memiliki kemampuan membuat rudal diyakini mampu mengembangkan bom nuklir dalam tempo satu tahun.