Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Israel dan Hizbullah Diproyeksi Segera Buat Kesepakatan Gencatan Senjata

Kesepakatan gencatan senjata ini diharapkan akan menjadi jalan menuju berakhirnya konflik yang telah menewaskan ribuan orang

26 November 2024 | 21.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Israel Hizbullah pada Selasa, 26 November 2024, diproyeksi oleh otoritas Israel dan Lebanon akan segera mengunci kesepakatan gencatan senjata. Kesepakatan ini diharapkan akan menjadi jalan menuju berakhirnya konflik yang telah menewaskan ribuan orang sejak meletupnya perang Gaza 14 bulan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib dan sumber di pemerintah Israel mengutarakan optimisme kalau kesepakatan gencatan senjata bisa dicapai dan ketegangan antara kedua belah pihak bertikai bisa diredam, mengingat Israel pada saat yang sama juga memerangi kelompok Hamas di Gaza. Sumber di Pemerintah Israel mengatakan kabinet bidang keamanan Israel diperkirakan akan rapat pada Selasa malam, 26 November 2024, waktu setempat yang kemungkinan untuk menyetujui sebuah RUU pada pertemuan yang dipimpin Perdana Menteri Isreal Benjamin Netanyahu.     

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan empat pejabat senior di Pemerintah Lebanon mengatakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron sudah membuat sebuah deklarasi yang akan mengarah pada gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah. Dalam sebuah konferensi di Roma, Bou Habib mengutarakan harapan kesepakatan ini bisa mengakhiri dampak mematikan perang Gaza.  

Jika gencatan senjata ini disepakati kedua belah pihak, maka Israel dalam tempo 60 hari harus menarik tentaranya dari selatan Lebanon dan tentaranya yang dikerahkan ke area-area yang diyakini menjadi basis kekuatan Hizbullah. Sementara Hizbullah harus mau mengakhiri kehadirannya di wilayah selatan perbatasan Sungai Litani yang memisahkan Lebanon dan Israel. 

Bou Habib mengatakan militer Israel siap menempatkan setidaknya 5 ribu pasukan ke selatan Lebanon saat Israel menarik pasukannya. PBB pun akan memainkan peran membangun kembali infrastruktur yang remuk akibat dihantam serangan Israel.  

Pada Selasa, 26 November 2024, Israel Katz Menteri Pertahanan Israel mengutarakan tuntutan agar gencatan senjata berlaku efektif, di mana Lebanon harus bisa memperlihatkan zero toleransi pada setiap pelanggaran dalam bentuk apapun. Kesepakatan gencatan senjata juga mengharuskan Lebanon menjaga kebebasan operasi militer Israel di area perbatasan sebagai bentuk pertahanan untuk menghapuskan segala bentuk ancaman dari Hizbullah dan memungkinkan warga Israel yang saat ini mengungsi, kembali ke rumah mereka di utara Israel dengan selamat      
 
Sumber: Reuters

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus