Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah diplomat Iran tewas setelah serangan udara Israel menghantam gedung Konsulat Jenderal Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin, media resmi Iran IRIB melaporkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya pada hari yang sama, Reuters melaporkan bahwa serangan itu menewaskan komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Mohammad Reza Zahedi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, seorang sumber keamanan Suriah mengatakan kepada Sputnik bahwa serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya dua orang.
Menurut IRIB, serangan itu menewaskan sejumlah diplomat Iran tetapi media itu menambahkan bahwa laporan tersebut belum terkonfirmasi.
Iran telah berjanji untuk memberikan tanggapan setelah dua komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) termasuk di antara tujuh orang yang tewas dalam serangan udara Israel yang meratakan konsulat Iran di Damaskus.
Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior Pasukan elit Quds IRGC dan wakilnya Jenderal Mohammad Hadi Hajriahimi tewas dalam serangan itu, kata IRGC dalam sebuah pernyataan pada Senin.
Para wartawan di lokasi kejadian di distrik Mezzeh Damaskus, tempat konsulat berada, melihat asap mengepul dari puing-puing, dan kendaraan darurat diparkir di luar.
Duta Besar Iran Hossein Akbari, yang tidak terluka, mengatakan setidaknya lima orang tewas dalam serangan itu, termasuk tiga personel militer. Dia mengatakan bahwa tanggapan Teheran akan “sangat keras”.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menggambarkan serangan itu “sebagai pelanggaran terhadap semua kewajiban dan konvensi internasional” dan menyalahkan Israel atas serangan tersebut.
Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani mengatakan bahwa Iran “berhak untuk melakukan reaksi dan akan memutuskan jenis tanggapan dan hukuman bagi agresor”.
Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengecam “serangan teroris” tersebut.
“Kami mengutuk keras serangan teroris keji yang menargetkan gedung konsulat Iran di Damaskus dan menewaskan sejumlah orang tak bersalah,” kata Mekdad dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Suriah SANA.
Rusia menuduh Israel melakukan serangan yang “tidak dapat diterima”.
AL JAZEERA