Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua ledakan mengguncang kamp Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB di kota Mali Utara Gao pada hari Minggu. Dilansir dari i24news ledakan ganda itu menyebabkan kerusakan namun tak ada korban jiwa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ledakan terjadi pagi hari yang mengguncang barak misi PBB yang disebut MINUSMA. Selama dua jam penghuni barak tersebut harus berlindung untuk menghindari terjadinya korban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentara Prancis yang berada di kamp PBB di Mali hanya melaporkan kerusakan material. Belum ada informasi tentang kemungkinan pelaku ledakan.
Juru bicara MINUSMA Myriam Dessables mengatakan bahwa dua kamp lain di utara juga menjadi sasaran tembakan mortar pada Sabtu lalu. Tidak ada kerusakan dalam serangan tersebut.
Melalui akun Twitternya, PBB mengutuk serangan tersebut dilakukan oleh pengecut. Serangan itu tak menyurutkan mereka untuk tetap bekerja di Mali.
Pada hari Jumat lalu, kekerasan terjadi di Afrika Barat. Sebanyak 31 orang tewas dalam serangan pada hari Jumat yang diduga dilakukan oleh jihadis di dekat kota pusat Bandiagara.
Mali sedang berjuang mengatasi pemberontakan Islam yang pertama kali meletus di utara pada 2012. Serangan demi serangan menyebabkan hilangnya ribuan nyawa penduduk sipil dan tentara.
Terlepas dari kehadiran ribuan pasukan Prancis dan PBB, konflik di Mali telah menyebar ke negara tetangga Burkina Faso dan Niger.
Prancis, mantan penjajah di di Mali, mengatakan akan mengurangi jumlah pasukannya di Sahel. Prancis akan memindahkan pasukannya dari Kidal, Tessalit dan Timbuktu ke Gao dan Menaka, lebih dekat ke zona tiga perbatasan di Burkina Faso dan Niger.
Baca: Militan Tembak Mati 38 Warga Sipil dan Tentara di Mali dan Nigeria
I24NEWS.TV
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.