Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rekaman video yang disebar dalam kampanye ‘Tidak Memakan Daging Anjing’ memperlihatkan kengerian bagaimana anjing-anjing itu dimatikan agar dagingnya bisa dikonsumsi. Rekaman video itu diambil di sebuah pasar daging di Cina, yang diantaranya memperlihatkan daging anjing yang direbus atau dipanggang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam rekaman itu telihat anjing-anjing yang hendak disembelih tersebut menggonggong. Terlihat pula laki-laki yang sedang mengobrol dan tertawa dekat anjing yang stres hendak disembelih. Rekaman video lainnya memperlihatkan air yang mendidih dengan tubuh anjing yang sudah tak berbulu di dalamnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Festival Yulin di Cina, dimana daging anjing di konsumsi. Sumber: No To Dog Meat/mirror.co.uk
Penjualan daging anjing di Cina telah berada di bawah pengawasan dalam beberapa tahun terakhir. Rekaman video memperlihatkan pula anjing-anjing yang hendak dikonsumsi itu yang sebagian besar anjing liar atau anjing curian, dikurung dalam sebuah kandang sempit, yang penuh sesak sehingga membuat anjing-anjing itu sulit bernafas dan berdiri.
Anjing-anjing malang tersebut dibawa ke rumah jagal di Yulin, Provinsi Guangxi, wilayah selatan Cina. Anjing yang stres hendak disembelih tersebut tidak diberi makan yang cukup atau air minum saat di simpan di sebuah gudang yang gelap sehingga mereka menjadi kurang gizi.
Mengkonsumsi daging anjing biasanya dilakukan dalam Festival Yulin. Meskipun ini bukan perayaan tradisional, namun Pemerintah daerah Yulin sejak 2010 mempromosikan hal ini demi menarik datangnya turis dan penjual anjing menilainya sebagai sebuah kesempatan untuk mendorong penjualan daging anjing.
Data Kemanusiaan Sosial memperlihatkan, meskipun cukup tinggi angka kematian anjing di Cina, namun hanya 20 persen dari total populasi yang mengkonsumsi daging anjing.
Angka kasarnya, sekitar 10 juta anjing dan 4 juta kucing disembelih setiap tahunnya di Cina untuk dikonsumsi dagingnya. Yang menyedihkan, sebelum hewan-hewan itu disembelih, mereka harus mengalami penderitaan setelah dicuri, dimasukkan ke kandang dan di bawa ke tempat penampungan dalam perjalanan berhari-hari tanpa makan dan minum.
Keith Guo, seorang aktivis, menceritakan para pedagang daging anjing biasanya akan memukul bagian kepala anjing dengan rotan dan membakar mereka dengan obor untuk merontokkan bulunya. Anjing yang sudah tewas itu lalu direbus untuk melepaskan sisa bulu yang masih menempel di kulitnya.