Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Jerman Olaf Scholz tidak punya rencana untuk melakukan perjalanan beberapa waktu ke depan. Hal itu diungkap Scholz pada Rabu, 2 Februari 2022 menjawab pertanyaan dari stasiun televisi Jerman ZDF yang bertanya apakah dia akan menghadiri acara Olimpiade musim dingin di Beijing, Cina.
![](https://cdn.tmpo.co/data/2022/01/22/id_1082834/1082834_720.jpg)
Sebelumnya Belanda dan Denmark mengumumkan tidak akan mengirimkan perwakilan negara ke Olimpiade musim dingin. Belanda memastikan langkah itu disebabkan oleh pembatasan Covid-19, bukan karena mengikuti jejak Amerika Serikat yang memang memboikot secara diplomatik ajang pesta olahraga itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan kondisi Covid-19 yang memburuk, itu akan mempersulit pertemuan di Cina dan program substantif bilateral dengan negara tuan rumah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Belanda Frits Kemperman.
Sedangkan Denmark mengikuti langkah negara - negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Inggris untuk memboikot secara diplomatik ajang Olimpiade di Cina. Boikot dilakukan atas dasar pelanggaran HAM yang dilakukan Beijing terhadap minoritas Uighur di Xinjiang.
Hal tersebut dikonfirmasi Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod pada Jumat lalu.
"Bukan rahasia lagi bahwa kami dari pihak Denmark sangat prihatin dengan situasi hak asasi manusia di Cina," ujar Jeppe Kofod.
Amerika Serikat memulai langkah boikot dengan mengumumkan tak akan menghadiri ajang Olimpiade musim dingin tersebut. Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaski, mengatakan langkah itu ditempuh karena pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Cina. Meski memboikot secara diplomatik, AS akan tetap mengirim atlet di ajang tersebut.
SUMBER: REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.