Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Program Kartu Prakerja di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian akan mengadakan webinar publik khusus di sela Sidang ke-61 Commission for Social Development Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar di New York, Amerika Serikat, pada Jumat, 10 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyelenggaran acara ini dilakukan pemerintah bersama lembaga Perempuan PBB dan UNESCO Institute for Lifelong Learning. Berdasarkan keterangan tertulis, Kamis, 9 Februari 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan membuka acara ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara umum CSocD ke-61 ini berfokus pada upaya menciptakan pekerjaan yang produktif dan layak bagi masyarakat untuk mengurangi kesenjangan pendapatan. Forum juga akan membahas kolaborasi nasional dan global antarpemerintah guna mempercepat pemulihan, terutama di sektor perekonomian dan sosial, akibat pandemi.
Direktur Pemantauan dan Evaluasi Kartu Prakerja Cahyo Prihadi, mengatakan, salah satu yang akan dibahas dalam webinar publik adalah upaya Prakerja menjangkau banyak partisipan. Termasuk di antaranya usaha mendorong pekerja perempuan mendapat pekerjaan yang lebih baik, memulai bisnis mandiri, dan meningkatkan inklusi keuangan dengan terus belajar sepanjang hayat.
“Hal ini berdampak positif pada perbaikan kondisi kesejahteraan individu dan keluarga. Sebanyak 51 persen dari peserta pelatihan Kartu Prakerja adalah perempuan dan 3 persen lainnya merupakan penyandang disabilitas,” kata Cahyo.
Program Prakerja telah menjangkau lebih dari 16,4 juta peserta. Cahyo menambahkan, Prakerja terdaftar sebagai salah satu program akselerasi Sustainable Development Goals (SDG) atau tujuan pembangunan berkelanjutan di platform UN DESA, atau lembaga PBB yang menangani urusan ekonomi dan sosial.
“Program Kartu Prakerja mengakselerasi delapan poin SDG, termasuk kesetaraan gender dan pemenuhan pekerjaan yang memadai dan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Hadir sebagai pembicara dalam webinar adalah Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, Direktur UNESCO Institute for Lifelong Learning David Atchoarena, dan pakar statistik dari UN Women Regional Asia dan Pasifik Cecilia Tinoni.
Ketua Kelompok Kerja Kebijakan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Elan Satriawan dan Ekonom sekaligus peneliti dari ISEAS-Yusof Ishak Institute Maria Monica Wihardja juga akan berpartisipasi.
Pilihan Editor: Kapan Prakerja Gelombang 48 Dibuka? Ini Perkiraan dan Syaratnya