Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

KBRI Tunis Gelar Kursus Bahasa Indonesia Selama Musim Panas

KBRI Tunis menggelar kursus Bahasa Indonesia di Ruang Nusantara KBRI untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Tunisia

18 Juli 2024 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
KBRI di Tunis menggelar kursus Bahasa Indonesia di Ruang Nusantara KBRI Tunis pada Rabu, 17 Juli 2024. Sumber: Antara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tunis menggelar kursus Bahasa Indonesia di Ruang Nusantara KBRI Tunis pada Rabu, 17 Juli 2024, yang juga dihadiri Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi. Kursus bahasa Indonesia ini untuk memperkokoh hubungan bilateral Indonesia-Tunisia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kursus bahasa Indonesia ini mendapat reaksi positif yang tercermin dari besarnya minat warga Tunisia untuk belajar Bahasa Indonesia. Para peserta kursus Bahasa Indonesia berasal dari kalangan profesional, termasuk mahasiswa, dan warga dari berbagai kota di Tunisia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Alhamdulillah, kami bisa mengelar kursus Bahasa Indonesia pada musim panas ini dan Insya Allah akan segera menjadi kegiatan rutin selama musim panas," kata  Zuhairi dalam siaran pers KBRI Tunis, Rabu, 17 Juli 2024. 

Zuhairi menjelaskan saat ini KBRI memiliki kelas kursus Bahasa Indonesia di berbagai kampus di Tunisia seperti di Universitas Carthage, Universitas Sousse dan Universitas Zaitunah dan akan membuka kursus di sejumlah kampus lainnya.

Menurut Zuhairi, animo warga Tunisia belajar Bahasa Indonesia, membuktikan hubungan Indonesia dan Tunisia yang semakin kokoh. Pengenalan dan kemampuan berbahasa Indonesia ini akan mendorong diplomasi Indonesia-Tunisia yang semakin membawa kemaslahatan bagi kedua negara.

"Kami optimis, bahwa kemampuan berbahasa Indonesia bagi warga Tunisia akan mendorong diplomasi yang semakin kokoh dan membawa kemaslahatan bagi kedua negara. Terbuka lebar bagi warga Tunisia untuk kuliah di berbagai kampus Indonesia, mendorong peningkatan pariwisata bagi kedua negara, serta mendorong peningkatan kerjasama perdagangan," kata Zuhairi yang didampingi staf Fungsi Politik dan Pendidikan, Sosial, dan Kebudayaan, Gondosoemarto Wibisono. Dia menambahkan, bahasa merupakan jembatan kokoh untuk menumbuhkan sikap saling menghormati dan saling menghargai.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus