Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua turis Spanyol tewas dan tiga lainnya cedera pada Selasa waktu setempat ketika balon udara yang mereka tumpangi mendarat dengan keras di Cappadocia Turki, kata kantor gubernur setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Balon udara telah lepas landas dari distrik Avanos saat matahari terbit, kata gubernur provinsi Nevsehir."Saat pendaratan balon yang membawa 28 penumpang dan dua awak, dua warga negara Spanyol tewas, sementara tiga warga Spanyol lainnya terluka," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Perawatan bagi mereka yang terluka sedang berlanjut di rumah sakit di kota kami dan luka mereka tidak mengancam jiwa," katanya.
Penyelidikan sementara mengatakan kecelakaan itu disebabkan oleh peningkatan kecepatan angin yang tidak terduga. Naik balon udara adalah salah satu kegiatan paling populer di wilayah Cappadocia, di mana mereka terbang di atas lembah dan formasi "cerobong peri" vulkanik.
Kematian akibat perjalanan balon udara sangat jarang terjadi. Menurut data terbaru dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Turki, ada 12 kecelakaan dalam jam penerbangan yang diperiksa antara musim panas 2013 dan 2017 di wilayah Cappadocia. Tiga orang kehilangan nyawa dalam kecelakaan ini, yang semuanya terjadi selama fase pendaratan penerbangan.
REUTERS