Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kementerian Luar Negeri Jawab Tuduhan Siap Tampung Warga Palestina yang Dibebaskan Israel

Kementerian Luar Negeri RI membantah adanya perundingan dengan Hamas soal rencana menampung warga Palestina yang dibebaskan Israel.

4 Februari 2025 | 20.05 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) Rolliansyah Soemirat membantah tuduhan adanya kesepakatan penerimaan tahanan warga Palestina yang dibebaskan oleh Israel oleh Indonesia. Dia menegaskan tak ada komunikasi antara Indonesia dengan Hamas Ihwal penampungan tahanan warga Palestina di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hingga saat ini, tidak ada komunikasi resmi melalui jalur diplomatik antara Indonesia dan pihak terkait mengenai isu tersebut," kata Roy dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 4 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Roy menyatakan Indonesia hanya berkomunikasi dengan Palestine National Authority. Namun, dia tak menyebutkan secara detail mengenai topik apa saja yang telah dibahas Indonesia bersama otoritas Palestina.

"Pemerintah RI berkomunikasi secara resmi dengan Palestinian National Authority yang menjadi pemegang otoritas pemerintahan Palestina saat ini," ucapnya.

Sebelumnya, Quds Press melaporkan Hamas tengah berunding dengan sejumlah negara, termasuk Indonesia, untuk menampung para tahanan Palestina usai kesepakatan gencatan senjata. 

"Kelompok pergerakan (Hamas) saat ini sedang berkomunikasi dengan sejumlah negara untuk menerima tahanan yang dideportasi dan kami mungkin perlu waktu," kata pemimpin Hamas pada Senin, 3 Februari 2025.

Sedangkan laporan Arab News menyebut sudah ada sejumlah negara dilaporkan telah menyepakati permintaan itu. Adapun negara yang masih dalam pembicaraan di antaranya Indonesia dan Aljazair. 

"Negara-negara yang telah setuju untuk menerima mereka (warga Palestina) sejauh ini termasuk Turki, Qatar, Pakistan, dan Malaysia," demikian laporan Arab News. 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

 

 

Savero Aristia Wienanto

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus