Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kebun binatang di Bavaria, Jerman telah memberi nama salah satu babi hutannya Putin. Babi ini dinamakan Putin karena memiliki warisan genetik dari Rusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nama babi Putin terpaksa diganti setelah perang Rusia Ukraina meletus. Penggantian nama dilakukan melalui upacara pada pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Reuters, Minggu, 24 April 2022, babi berbulu itu diberi nama Jerman. Eckard Mickish, operator taman di luar kota Mehlmeisel, mengatakan dia menamai babi hutan itu dengan nama Presiden Rusia Vladimir Putin tiga tahun lalu. Babi itu datang ke kebun binatang. Ia adalah babi ras murni dari Rusia.
Beratnya hampir 200 kilogram, atau tiga kali lipat dari yang biasanya ditemukan di Jerman, kata Mickish. Namun akhir-akhir ini setiap kali Mickish memanggil nama babi tersebut, dia justru menggigil ketakutan,
Mickish enggan menyebut nama Putin karena mengingat perang yang sedang berlangsung di Ukraina. Dia juga khawatir bagaimana perasaan pengunjung asal Ukraina.
Akhirnya babi tersebut diputuskan untuk diganti namanya. Dia membuat pengumuman di media sosial untuk mencari nama baru.
Sekitar 2.700 usulan dituangkan. Nama yang akhirnya terpilih adalah Eberhofer, nama seorang polisi dari serial buku Bavaria yang populer, sebagai pemenangnya.
Babi hutan itu dinamai ulang pada hari Selasa pekan lalu dalam sebuah upacara. Ada marzipan dan kue biskuit yang dihiasi dengan lima babi merah muda yang tersenyum dalam upacara penggantian nama itu.
Baca: Sekjen PBB Bertemu Putin dan Zelensky Pekan Depan
REUTERS