TEMPO.CO, Jakarta - Dua remaja perempuan asal India mendadak tersohor di lingkungan tempat tinggalnya karena berani melakukan suatu gebrakan. Keduanya membuka salon cukur rambut laki-laki.
Dikutip dari al-arabiya, Jumat, 4 Januari 2019, kedua remaja perempuan itu bernama Jyoti Kumari, 13 tahun dan Neha Kumari, 11 tahun. Keduanya memutuskan melanjutkan usaha cukur rambut yang dibangun ayahnya demi memenuhi kebutuhan perut dan membiayai pendidikan mereka.
Hidup Jyoti dan Neha berubah 180 derajat saat ayah mereka, Dhruv Narayan mengalami sakit serius pada 2014 hingga menyebabkan kelumpuhan. Kondisi ini membuat Dhruv tak bisa berkutik selain terbaring di tempat tidur.
Sebelum jatuh sakit, Dhruv mengelola sebuah salon cukur rambut khusus laki-laki di desa Banwari Tola, Kushinagar, sebuah distrik di timur Uttar Pradesh, India. Salon ini bisa dibilang satu-satunya pemasukan bagi keluarga Dhruv yang memiliki enam orang anak.
Saat Dhruv sakit hingga lumpuh, maka Jyoti dan Neha tak punya pilihan lain selain menghidupkan kembali salon cukur rambut ini. Agar para pelanggan laki-laki salon itu nyaman dilayani tukang cukur berjenis kelamin perempuan, Jyoti putar otak.
Dia pun akhirnya muncul dengam gagasan mengubah penampilannya seperti laki-laki. Perubahan ini dilakukannya dalam tempo semalam. Jyoti mengenakkan pakaian laki-laki, memotong rambutnya seperti laki-laki, memakai kalung logam agar tampak jantan dan berperilaku sepwrti laki-laki.
Jyoti pun mengubah nama salon cukur rambut ayahnya dengan nama Deepak. Secara mengejutka , segala perubahan yang dilakukan Jyoti telah mendorong adiknya yang paling bungsu, Neha untuk bergabung.
Ketika masyarakat akhirnya mengetahui kedok Jyoti dan Neha yang sesungguhnya perempuan, kedua kakak beradik ini sudah mengukuhkan bisnis mereka dan sudah sangat percaya diri dengan langkah yang mereka jalani.
Sekarang, masyarakat sudah terbiasa dengan Jyoti dan Neha menangani pelanggan-pelanggan cukur rambut mereka yang berjenis kelamin laki-laki. Masyarakat India pun memuji atas keberanian yang dilakukan dua remaja perempuan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini