Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kontingen Indonesia di Jambore Dunia Dievakuasi ke Asrama Universitas Wonkwang

Peserta asal Indonesia yang berpartisipasi di Jambore Dunia, Saemangeum, Korea Selatan mulai dipindahkan ke asrama Universitas Wonkwang, pada Selasa pagi, 8 Agustus 2023.

8 Agustus 2023 | 11.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Peserta bersiap meninggalkan lokasi perkemahan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Buan, Korea Selatan, 8 Agustus 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Kontingen Indonesia yang berpartisipasi di Jambore Dunia, Saemangeum, Korea Selatan mulai dipindahkan ke asrama Universitas Wonkwang, pada Selasa pagi, 8 Agustus 2023. Ini menyusul evakuasi seluruh kontingen karena ancaman Topan Khanun ke wilayah itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto meneruskan pesan rencana evakuasi kontingen RI di Jambore Pramuka Dunia itu di grup perpesanan. Berthold Sinaulan, wakil kepala Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, kepada Tempo memastikan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asrama Universitas Wonkwang berjarak sekitar 55 kilometer dari Saemangeum, tepatnya di Provinsi Jeolla Utara, bukan ke pusat kota Seoul.

Berthold menyebut perjalanan ke kampus sekitar 1 jam 45 menit berkendara dari area perkemahan. Ada 1.600 kamar tidur yang cukup untuk 1.569 anggota kontingen Indonesia.

Sebagian dari kontingen RI sudah keluar perkemahan, tetapi sebagian masih tunggu jadwal, kata Berthold menambahkan.

Lebih dari 1.000 bus dikerahkan untuk memindahkan 36.000 pramuka yang tersisa di perkemahan dari lebih dari 150 negara, menurut pemerintah Korea Selatan.

Topan Khanun diperkirakan akan melanda wilayah selatan Korea Selatan pada Kamis, 10 Agustus 2023, sebelum melacak semenanjung, menurut perkiraan cuaca. Badai serupa telah mendatangkan malapetaka di Jepang selatan.

Evakuasi tersebut merupakan pukulan teranyar bagi acara itu, setelah ratusan orang jatuh sakit akibat gelombang panas dan di tengah meningkatnya keluhan dari orang tua atas organisasinya. Cuaca buruk mendorong penarikan kontingen pramuka Amerika Serikat dan Inggris sebelumnya.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Senin memerintahkan tim tanggap darurat untuk menerapkan rencana terbaru tanpa kesalahan.

Pemerintah Korea Selatan kemudian bergerak cepat menyediakan delapan kota dan provinsi termasuk Seoul dan Provinsi Gyeonggi menjadi tuan rumah bagi pramuka selama sisa masa tinggal mereka di Korea Selatan. 4.000 peserta akan tetap berada di Provinsi Jeolla Utara di mana perkemahan itu berada, menurut kantor berita Yonhap.

Jambore secara resmi rencananya akan berlangsung selama sepuluh hari, hingga 12 Agustus. Menteri kesetaraan gender Kim Hyun-sook, yang departemennya menjalankan acara tersebut, bersikeras bahwa acara tersebut akan dilanjutkan, dengan program alternatif dan pertunjukan K-pop.

DANIEL A. FAJRI

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus