Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

Korea Selatan pada Jumat 1 November 2024 mengumumkan sanksi baru yang menargetkan 11 individu dan empat entitas dari Korea Utara.

1 November 2024 | 20.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan pada Jumat 1 November 2024 mengumumkan sanksi baru yang menargetkan 11 individu dan empat entitas dari Korea Utara. Ini sebagai respons atas peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru oleh Pyongyang pada awal pekan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan bahwa individu-individu tersebut diduga terlibat dalam ekspor senjata Korea Utara dan barang terkait. Ini termasuk lima pejabat yang bekerja untuk sebuah perusahaan yang diduga terlibat dalam pengembangan nuklir dan rudal serta menghasilkan uang untuk pemerintah Korea Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Choe Chol-min, seorang diplomat yang ditempatkan di Kedutaan Besar Korea Utara di China, termasuk dalam daftar tersebut. Ini karena perannya dalam pengadaan komponen rudal balistik dan barang-barang lain yang mempunyai fungsi ganda.

Sedangkan keempat entitas yang diberi sanksi adalah Tongbang Construction, Patisen S.A., Kumrung Company, dan EMG Universal Auto. Mereka diduga terlibat dalam pengiriman pekerja Korea Utara ke luar negeri untuk menghasilkan "hard currency" bagi rezim Kim Jong-un.

Berdasarkan beberapa resolusi sanksi Dewan Keamanan PBB, negara-negara anggota dilarang melakukan penjualan dan transfer barang ke dan dari Korea Utara yang dapat digunakan dalam pengembangan senjata.

Adapun pada Kamis, Korea Utara meluncurkan ICBM Hwasong-19 yang baru ke arah Laut Timur atau Laut Jepang dengan sudut peluncuran yang tinggi dalam peluncuran pertama dalam hampir setahun.

Jika diluncurkan pada lintasan normal, rudal tersebut mampu mencapai daratan Amerika Serikat.

Korea Utara mengatakan Hwasong-19 menempuh jarak 1.001,2 kilometer dengan ketinggian maksimum 7.687,5 kilometer dan terbang selama 5.156 detik. Rudal tersebut mencatat rekor memiliki waktu terbang terlama untuk rudal yang pernah diuji coba Korea Utara.

YONHAP

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus