Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Pyongyang -- Pemerintah Korea Utara menyerukan bangsa Korea, baik yang di dalam dan luar negeri, untuk bersatu dan membuat terobosan untuk melakukan reunifikasi atau penyatuan Korea kembali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pernyataan ini disampaikan menjelang Olimpiade Musim Dingin PyeongChang pada 9 Februari 2018 dan peringatan 70 tahun berdirinya Korea Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Korea Utara Gelar Parade Militer Sebelum Olimpiade Musim Dingin
Seruan ini juga meminta agar pemerintah Korea Selatan menghentikan semua latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat untuk selamanya.
Seruan ini disampaikan setelah pemerintah dan partai politik setempat menggelar pertemuan.
Baca: Korea Utara Kirim 22 Atlet ke Korea Selatan
Pernyataan itu meminta semua orang Korea untuk mengupayakan kontak, hubungan perjalanan, kerja sama dan tukar menukar antara Korea Utara dan Korea Selatan dalam skala luas.
"Ini untuk menciptakan iklim rekonsiliasi dan reunifikasi," begitu bunyi pernyataan yang dilansir kantor berita Korean Central News Agency dan dikutip Japan Times, Kamis, 25 Januari 2018. Pernyataan Korea Utara ini juga dilansir media SputnikNews dan Reuters.
Seruan ini juga menjadi dukungan atas seruan reunifikasi oleh pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, pada pidato tahun baru 2018 pada awal Januari.
Saat ini kedua Korea telah bersepakat untuk menghadiri Olimpiade 2018 Musim Dingin sebagai satu kesatuan. Kedua Korea juga akan membentuk satu tim hoki es dalam laga di olimpiade.
"Otoritas Korea Selatan harus menghentikan latihan perang dengan AS selamanya dan menahan diri dari AS menaruh aset strategis dan pasukan agresinya ke Korea Selatan," begitu bunyi pernyataan itu.
Menjelang digelarnya olimpiade ini, Presiden Korea Selatan Moon Jae in dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah bersepakat untuk menghentikan sementara semua latihan perang hingga kelarnya olimpiade musim dingin.
Pejabat Korea Selatan juga mendukung upaya pembicaraan bilateral antara Korea Utara dan Amerika Serikat. "Ini saat terbaik ketika AS membuka pintunya untuk berbicara," kata pejabat Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya itu.