Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seekor kucing berbulu tebal dari jenis Karori sempat menghilang selama dua tahun. Kucing ini ditemukan berkeliaran di bawah rumah tetangga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kucing Ivy sedang menatap ke luar jendela saat pemiliknya, Gael Woods, mengungkapkan rasa gembira menemukan kucing ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa pekan sebelumnya, seperti dilansir Stuff, Woods mendonasikan semua mainan kucingnya itu ke sebuah lembaga penyayang hewan bernama SPCA di Auckland, Selandia Baru.
Pengurus SPCA menelpon menantu dari Woods untuk mengatakan ada kucing dengan cip atas nama mereka dibawa seseorang ke kantor lembaga itu.
Menurut Woods, kucing ini merupakan pemberian dari putranya karena kucing itu kurang akur dengan anjing milik anaknya.
Ivy lalu tinggal di rumah Woods dan mendapat banyak mainan serta perhatian.
“Kami memberikan semuanya untuk dia,” kata Woods pada Selasa, 3 Desember 2019. “Kami menggelar karpet merah untuknya.”
Kucing itu ternyata lalu keluar dari rumah Woods lewat salah satu jendela di atas rak buku.
Sang pemilik lalu berupaya mencari kucing betina itu dengan mengunggah pengumuman di Facebook, mengetuk pintu tetangga, dan mencari di sekitar rumah.
“Kami sangat suka kucing ini. kami merasa kehilangan,” kata dia.
Menurut Woods, suaminya sempat bermimpi Ivy kembali ke rumah beberapa hari lalu.
Menurutnya, pemilik rumah tempat Ivy bersembunyi telah mengetahui ada sesekor kucing tinggal di bawah rumahnya.
Namun, si pemilik rumah baru berhasil menangkapnya pada pekan lalu. Belum diketahui apakah kucing itu tinggal di sana selama ini.
Sejak kembali ke rumah Woods, kucing Ivy lebih banyak menghabiskan waktunya bersembunyi di belakgan Sky Box, yang merupakan kotak televisi berlangganan.