Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tentara bayaran yang merupakan warga negara Amerika telah tewas di Ukraina. Kematian seorang warga negara AS ini pertama kali dilaporkan oleh Newsweek yang mengutip klaim seorang pejabat Rusia. Sebelumnyma disebtukan bahwa tentara bayaran asal AS itu tewas saat bertempur bersama militer Ukraina. Pejabat AS mengatakan kepada CBS News bahwa tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang warga AS yang meninggal tersebut untuk menghormati privasi keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oleg Kozhemyako, Gubernur Primorsky Krai di timur jauh Rusia, mengatakan anggota unit militer "Macan" dari daerahnya telah membunuh tentara AS itu selama pertempuran. "Tentara bayaran Amerika dihancurkan di Ukraina," kata Kozhemyako dalam unggahannya di hari Jumat melalui aplikasi perpesanan Telegram. Postingan itu disertai dengan foto-foto paspor AS dan tanda pengenal yang dikeluarkan Ukraina yang mengidentifikasi bahwa korban adalah warga negara Amerika.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kozhemyako mengklaim pria itu, yang identitasnya belum dikonfirmasi oleh anggota keluarga atau pejabat AS, tewas dalam bentrokan pertama tak lama setelah tiba di garis depan. Ia menyebut pria Amerika itu terbunuh ketika sekelompok tentara bayaran terlatih dari berbagai negara mencoba menyusup ke Rusia. Dia tidak mengatakan di mana atau kapan pertempuran itu terjadi.
Selama enam bulan sejak Rusia melancarkan perangnya di Ukraina, sejumlah sukarelawan Amerika, kebanyakan mantan tentara AS, tewas dalam pertempuran itu. Pada akhir Juli, keluarga Luke Lucyszyn dan Bryan Young mengkonfirmasi bahwa keduanya tewas dalam pertempuran di Ukraina timur. Pria yang belum diketahui namanya itu menjadi orang Amerika ketujuh yang tewas di Ukraina sejak invasi Rusia dimulai.
Dokumen-dokumen yang dibagikan oleh Kozhemyako mengatakan bahwa pria itu lahir di Tennessee. Dia telah mendaftar di angkatan bersenjata Ukraina pada 24 Juli dengan unit militer A344. Gambar lain yang beredar online menunjukkan bahwa dia adalah seorang "penembak jitu" atau "penembak".
Baca: Putin Beri Tunjangan Rp 2,4 Juta untuk Warga Ukraina yang Pindah ke Rusia
CBS NEWS | NEWSWEEK