Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Lintas Internasional

8 Oktober 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Korea KTT Dua Korea

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-il menerima kedatangan Presiden Korea Selatan Roh Tae Woo di Pyongyang, Selasa pekan lalu. Inilah pertemuan pertama antara dua kepala negara bertetangga itu setelah 50 tahun. Roh mengatakan, pertemuan ini ditujukan untuk perdamaian bersama dan perkembangan ekonomi. Perang Korea (1950-1953) yang memisahkan dua Korea belum pernah berakhir secara resmi. Tapi Seoul memperlihatkan keinginannya untuk suatu gencatan senjata permanen.

Serbia Tawaran Otonomi Luas

Serbia menawari Provinsi Kosovo otonomi luas, Kamis pekan lalu. Tawaran ini sebagai reaksi atas pernyataan Presiden George W. Bush bahwa Kosovo menjadi negara merdeka setelah proses negosiasi berakhir pada 10 Desember mendatang. ”Pernyataan itu tak akan mendorong Kosovo Albania menunjukkan fleksibilitas dalam pembicaraan,” ujar Presiden Serbia, Boris Tadic. Ia menyatakan akan membuat konsesi lebih jauh dalam pembicaraan yang dimediasi Amerika, Rusia, dan Uni Eropa. Menurut Veton Surroi, negosiator etnis Albania, kecil kemungkinan kesepakatan dicapai jika Serbia tak menerima Kosovo sebagai negara yang berdaulat.

Pakistan Boleh Calonkan Diri

Mahkamah agung Pakistan memutuskan Presiden Pervez Musharraf boleh mencalonkan diri dalam pemilihan presiden mendatang, meski masih menjabat panglima angkatan bersenjata Pakistan, Jumat pekan lalu. Menurut kuasa hukum Musharraf, dia akan mundur sebagai panglima militer jika terpilih kembali pada November nanti. Sebelumnya komisi pemilu mengesahkan Musharraf sebagai kandidat presiden yang dijadwalkan bersanding dengan 40 kandidat lainnya pada 6 November mendatang.

Taiwan Taiwan Nama Negara

Partai berkuasa Partai Progresif Demokratik mengajukan resolusi menuntut identitas terpisah dari Cina daratan dan meminta referendum untuk kedaulatan Taiwan, Ahad 30 September. Resolusi itu dikeluarkan setelah debat sengit penggunaan nama negara ”Taiwan” sebagaimana nama pulau itu. Selama ini Taiwan menggunakan nama resmi: Republik Cina. ”Kita harus meralat nama kita menjadi Taiwan dan menetapkan konstitusi baru secepat mungkin,” ujar pernyataan resolusi itu.

Inggris Reaktor Nuklir Tutup

Inggris menghancurkan empat menara pendingin reaktor nuklirnya, Calder Hall, yang berusia 50 tahun, Sabtu pekan lalu. Ini merupakan penghancuran pertama situs nuklir di dunia. Menara setinggi 88 meter ini berdebum remuk ke tanah, menebar debu ke Laut Irlandia. Menurut Paul Brennan, Manajer Calder Hall, penghancuran menara itu butuh perencanaan tiga tahun dan butuh 12 pekan untuk membersihkan puingnya.

Calder Hall merupakan reaktor nuklir pertama yang menghasilkan setrum di Inggris secara komersial. Reaktor ini berhenti beroperasi pada 2003.

Nepal Republik Jalanan Maois

Ribuan pendukung bekas gerilyawan Maois menggelar protes di Ibu Kota Kathmandu, Ahad 30 September. ”Dua tuntutan utama yakni menyatakan Nepal sebagai negara republik sebelum pemilu dan menggelar pemilu berdasarkan sistem proporsional,” ujar Ganeshman Pun, Ketua Liga Komunis Muda Maois. Maois menuduh Raja Gyanendra dan militer merencanakan kudeta untuk menghalangi penghapusan sistem kerajaan. ”Jika tuntutan tak dipenuhi, rakyat di jalanan siap menyatakan Nepal sebagai republik,” ujar Ganeshman.

Amerika Serikat Negara Polutan Terburuk

Presiden George W. Bush menyatakan agar setiap negara menentukan sendiri sasaran pengurangan emisi gas rumah kaca, Sabtu pekan lalu, kepada delegasi 16 negara penghasil polutan terburuk (termasuk Indonesia) di Washington. Pernyataan Bush dinilai sebagai bukti Amerika enggan mengikat kesepakatan tentang pemanasan global. Ia mengisyaratkan Amerika tak akan memberikan komitmen pengurangan wajib CO2. Pernyataan Bush dikecam utusan Inggris, John Ashton, sebagai pendekatan yang tak mendapat dukungan internasional.

Raihul Fadjri (AP, BBC)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus