Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Melalui Dekret, Zelensky Tutup Semua Prospek Negosiasi dengan Putin

Selain dengan Putin, Zelensky tetap membiarkan pintu terbuka untuk pembicaraan dengan Rusia.

4 Oktober 2022 | 19.00 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan pidato secara virtual dalam pembukaan Festival Film Cannes ke-75 di Prancis, 17 Mei 2022. Pidato Zelensky ditayangkan sesaat sebelum pemutaran perdana Final Cut, sebuah film komedi zombie aneh yang tampaknya jauh dari kebrutalan yang ditampilkan di Ukraina setelah invasi ilegal Rusia. REUTERS/Eric Gaillard
Perbesar
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan pidato secara virtual dalam pembukaan Festival Film Cannes ke-75 di Prancis, 17 Mei 2022. Pidato Zelensky ditayangkan sesaat sebelum pemutaran perdana Final Cut, sebuah film komedi zombie aneh yang tampaknya jauh dari kebrutalan yang ditampilkan di Ukraina setelah invasi ilegal Rusia. REUTERS/Eric Gaillard

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa, 4 Oktober 2022, secara resmi menandatangani dekret yang menyatakan prospek pembicaraan Ukraina dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin ditutup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kendati demikian, Zelensky tetap membiarkan pintu terbuka untuk pembicaraan dengan Rusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Keputusan tersebut meresmikan komentar yang dibuat oleh Zelensky pada Jumat lalu, setelah presiden Rusia menyatakan empat wilayah pendudukan Ukraina sebagai bagian dari Rusia. Kyiv dan Barat menyebut aneksasi wilayah Ukraina itu adalah lelucon tidak sah.

"Dia (Putin) tidak tahu apa itu martabat dan kejujuran. Karena itu, kami siap untuk berdialog dengan Rusia, tetapi dengan presiden Rusia lainnya," kata Zelensky, Jumat, 30 September 2022.

Putin, yang akan berusia 70 tahun minggu ini, telah mendominasi lanskap politik Rusia selama lebih dari dua dekade. Dia dapat mencalonkan diri dua kali lagi di bawah reformasi konstitusi yang dia pimpin. Eks anggota KGB itu berpotensi tetap berkuasa hingga 2036.

Tensi perang Ukraina makin meninggi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa waktu lalu mengumumkan mobilisasi militer parsial untuk mendongkrak perang Ukraina. Warga Rusia banyak yang protes dan kabur dari tanah airnya karena menolak wajib militer.

Pencaplokan empat wilayah Ukraina oleh Rusia memanaskan ketegangan dua negara sama-sama bekas Uni Soviet itu. Tak lama setelahnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan pengajuan jalur cepat keanggotaan blok militer Barat, NATO. 

Di momen referendum empat wilayah Ukraina untuk bergabung dengan Rusia, Putin sempat menyerukan Kyiv untuk kembali ke meja perundingan. Dia menuding Ukraina memulai perang ini pada 2014, klaim yang dikecam oleh Barat.

Berdasarkan perkembangan perang terkini, pasukan Ukraina telah menembus pertahanan Rusia di selatan negara itu. Kyiv juga memperluas serangan cepat di timur, dengan merebut kembali wilayah di daerah yang dicaplok oleh Rusia.

REUTERS

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus