Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Menjelang Ramadan, Israel Masih Menggempur Jalur Gaza

Serangan dan pengepungan Israel menyebabkan puluhan warga Gaza tewas menjelang Ramadan 2024.

12 Maret 2024 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga Palestina melihat puing-puing rumah keluarga yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Deir Al Balah selatan, Jalur Gaza selatan, 07 Maret 2024. Lebih dari 30.500 warga Palestina dan lebih dari 1.300 warga Israel tewas, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat setelahnya. EPA-EFE/MOHAMMED SABRE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor berita Palestina WAFA melaporkan pada Senin, 11 Maret 2024, pasukan Israel masih melancarkan serangan ke Gaza meski sudah masuk bulan suci Ramadan. Pada Senin, 11 Maret 2024, tentara Israel melancarkan serangan udara dan artileri ke beberapa area permukiman warga di Deir al-Balah dan Khan Younis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Deir al-Balah dan Khan Younis masing-masing berada di Jalur Gaza tengah dan selatan. Puluhan warga tewas ketika jet tempur Israel menghantam seluruh lingkungan permukiman di kawasan Al-Qarara, timur laut Khan Younis. Sumber-sumber medis di Gaza selatan juga melaporkan bahwa tank-tank militer Israel dengan sengaja menghancurkan dan meledakkan beberapa rumah di Al-Qarara.
 


WAFA melaporkan Israel melancarkan pengeboman hebat melalui pesawat-pesawat tempur dan tembakan artileri di utara Kota Hamad di Khan Younis hingga menyebabkan kerusakan yang signifikan. Sedangkan jet tempur Israel melakukan serangan udara yang menargetkan rumah-rumah warga sipil di kota Deir al-Balah di Gaza tengah.


 
“Setidaknya 67 orang tewas dan 106 lainnya terluka dalam serangan Israel selama 24 jam terakhir. Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” kata sumber medis pada Senin, 11 Maret 2024.


Menurut otoritas kesehatan setempat, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 31.112 orang dan membuat 72.760 orang lainnya luka-luka sejak 7 Oktober 2023. Lebih dari 8 ribu orang lainnya dinyatakan hilang, dengan kemungkinan tewas terkubur di bawah puing bangunan.
 


Selain membombardir seluruh Gaza, Israel juga menetapkan blokade ketat yang menyulitkan bantuan kemanusiaan masuk. Sejumlah negara belakangan ini mengirimkan bantuan lewat jalur udara dengan cara menjatuhkan parasut.

 
Sumber medis yang dikutip WAFA pada Senin, 11 Maret 2024, mengatakan dua anak Palestina di Gaza utara meninggal akibat kelaparan. Dengan begitu, jumlah korban jiwa akibat malnutrisi kini menjadi 27 orang.


 
WAFA

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus