Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Militer Jerman Selesaikan Penarikan Pasukan dari Afganistan

Militer Jerman pada Selasa merampungkan penarikan pasukan dari Afganistan setelah hampir 20 tahun mengikuti misi militer paling mematikan sejak PD II

30 Juni 2021 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tentara Bundeswehr Jerman terlihat di sebuah kamp di Afganistan, 25 Maret 2018. [Michael Kappeler/Pool via Reuters]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Jerman pada Selasa malam merampungkan penarikan pasukan dari Afganistan setelah hampir dua puluh tahun menyelesaikan misi militer paling mematikan Jerman sejak Perang Dunia 2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pasukan terakhir kami meninggalkan Afganistan malam ini setelah hampir 20 tahun dan sedang dalam perjalanan pulang," kata Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer, dikutip dari Reuters, 30 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini adalah akhir dari babak bersejarah, dari misi intensif yang telah menguji Bundeswehr dan di mana Bundeswehr telah membuktikan dirinya dalam pertempuran," tambahnya.

Dalam perang Afganistan, militer Jerman melakukan pertempuran darat pertama sejak akhir Perang Dunia 2.

Selama beberapa tahun terakhir, Jerman memiliki kontingen pasukan terbesar kedua setelah Amerika Serikat di Afganistan, dengan sekitar 150.000 tentara dikerahkan selama dua dekade terakhir, banyak dari mereka berdinas lebih dari satu tur di Afganistan.

Warga mengangkat senjata saat memberikan dukungan kepada militer negara untuk berperang melawan Taliban di Kabul, Afganistan, 23 Juni 2021. REUTERS/Stringer

Presiden AS Joe Biden dan NATO mengumumkan pada pertengahan April bahwa mereka akan menarik sekitar 10.000 tentara asing yang masih berada di Afganistan pada 11 September, peringatan 20 tahun serangan terhadap World Trade Center di New York.

Lima puluh sembilan tentara Jerman tewas di Afganistan, 35 di antaranya tewas dalam pertempuran atau akibat serangan militan, menjadikannya misi militer paling mematikan Jerman sejak Perang Dunia 2.

Mengakhiri operasi, Jerman mengatakan akan mengerahkan kembali sekitar 800 kontainer peralatan seperti kendaraan lapis baja, helikopter, senjata dan amunisi saat penarikan dimulai.

Kamp multinasional di utara Mazar-i-Sharif yang dipimpin oleh Jerman telah diperkuat dengan pasukan dan mortir, meningkatkan keamanan selama penarikan untuk menjaga pangkalan dari serangan Taliban.

Taliban sangat membatasi hak-hak perempuan dan hak asasi manusia lainnya selama pemerintahan mereka di Afganistan dari tahun 1996 hingga 2001, ketika mereka digulingkan oleh pasukan pimpinan AS. Sejak itu Taliban telah melancarkan pemberontakan yang sudah berlangsung lama dan sekarang menguasai petak-petak wilayah luas yang direbut dari pasukan pemerintah Afganistan.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus