Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pakistan Panggil Kepala Misi AS, Protes Pernyataan Biden-Modi

Kemlu Pakistan memanggil kepala misi Amerika Serikat, memprotes pernyataan Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri India Narendra Modi

27 Juni 2023 | 10.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, ISLAMABAD--Kementerian luar negeri Pakistan pada Senin, 26 Juni 2023 memanggil wakil kepala misi kedutaan Amerika Serikat. Mereka memprotes pernyataan Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri India Narendra Modi pekan lalu yang meminta Pakistan untuk memastikan wilayahnya tidak digunakan untuk serangan militan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pernyataan dari Amerika Serikat dan India dirilis setelah pertemuan antara kedua pemimpin negara itu di Gedung Putih ini mendapat kritikan dari Pakistan, karena menyebutnya bertentangan dengan norma diplomatik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Amerika Serikat harus menahan diri untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat ditafsirkan sebagai dorongan narasi India yang tidak berdasar dan bermotivasi politik terhadap Pakistan," kata kementerian luar negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan.

"Juga ditekankan bahwa kerja sama kontra-terorisme antara Pakistan dan AS telah berkembang dengan baik dan bahwa lingkungan yang mendukung, yang berpusat pada kepercayaan dan pengertian, sangat penting untuk semakin memperkuat hubungan Pakistan-AS."

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matt Miller mengatakan kepada wartawan dalam jumpa pers harian bahwa Pakistan telah mengambil langkah-langkah penting untuk melawan kelompok-kelompok teroris,

Namun, dia mengatakan Washington menganjurkan lebih banyak yang harus dilakukan.

“Pada saat yang sama, kami juga konsisten dengan pentingnya Pakistan terus mengambil langkah-langkah untuk secara permanen membongkar semua kelompok teroris, termasuk Lashkar-e-Taiba (LeT) dan Jaish-e-Mohammad, dan berbagai organisasi depan mereka. dan kami akan mengangkat masalah ini secara teratur dengan pejabat Pakistan," katanya.

LeT adalah kelompok Islam yang dipersalahkan atas serangan Mumbai 2008 yang menewaskan lebih dari 160 orang. Sementara Jaish-e-Mohammad mengaku bertanggung jawab atas pemboman pada 2019 di Kashmir India yang menewaskan 40 tentara paramiliter India.

Hubungan antara India dan Pakistan tegang selama bertahun-tahun. Sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1947, India dan Pakistan telah berperang tiga kali, dua di antaranya memperebutkan wilayah Kashmir yang mayoritas Muslim, yang keduanya klaim secara penuh tetapi memerintah sebagian.

Tentara Pakistan mengklaim pada Sabtu bahwa dua warga sipil dibunuh oleh pasukan India dalam penembakan melintasi garis kendali, perbatasan de facto di Kashmir.

Ini konflik pertama sejak gencatan senjata pada 2021 antara dua tetangga Asia Selatan yang bersenjata nuklir.

India mengatakan Pakistan telah membantu militan Islam yang memerangi pasukan keamanan India di wilayahnya di Kashmir sejak akhir 1980-an. Pakistan membantah tuduhan itu dan mengatakan itu hanya memberikan dukungan diplomatik dan moral bagi warga Kashmir yang ingin menentukan nasib sendiri.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus