Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pasutri Amerika Bahagia Temukan Harta Karun, Ternyata...

Sepasang suami istri di Amerika Serikat secara tidak sengaja menemukan harta karun di halaman belakang rumah saat menanam pohon.

18 Mei 2018 | 08.01 WIB

Ilustrasi kotak harta. Starrandmichael.info
Perbesar
Ilustrasi kotak harta. Starrandmichael.info

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Staten Island - Sepasang suami istri di Amerika Serikat tak bisa menyembunyikan kebahagiannya ketika secara tidak sengaja menemukan harta karun di halaman belakang rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keduanya terkejut menemukan peti harta karun yang terkubur ketika akan menganti pohon di halaman belakang rumah pasutri yang tinggal di Staten Island, New York, Amerika Serikat, pada minggu lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

 

Baca: Menteri Agama Tutup Penggalian Harta Karun di Bogor

 

Pasutri itu hendak menanam pohon baru menggantikan pohon lama yang rusak dimakan rusa ketika menemukan kotak berharga itu. Mereka menyewa tukang kebun untuk mengganti pohon itu.

Menurut Maria Colonna-Emanuel dan suaminya, Matthew, brankas itu berisi uang tunai sebesar US $ 52,000 atau sekitar Rp 736,3 juta, sejumlah perhiasan seperti batu permata dan delima.

 

Baca: Harta Karun Ditemukan di Makam Prajurit Berusia 3.500 Tahun

 

"Kami terkejut dan pada saat yang sama, bersemangat saat menemukan peti besi berisi barang-barang berharga, termasuk lusinan cincin berlian, cincin emas dan batu giok," kata Matthew, seperti dilansir Daily Mail pada 16 Mei 2018.

Namun kebahagiaan keduanya tidak berlangsung lama. Ini karena harta karun itu milik tetangga mereka yang dirampok beberapa tahun yang lalu.

Ini diketahui dari secarik kertas yang tersimpan di dalam kotak perhiasan itu, yang tertulis sebuah alamat. Setelah melacaknya, mereka menemukan alamat itu adalah rumah yang berdekatan dengan rumah mereka.

Kepada CBS seperti dilansir Nydailynews, Matthew mengatakan,"Saya ketuk pintunya dan bertanya apakah mereka pernah kehilangan barang karena dirampok?" Dan mereka membenarkan. "Rumah mereka dirampok beberapa tahun yang lalu," kata Matthew.

Departemen Kepolisian New York menegaskan rumah tetangga Matthew dirampok pada 2011 dan diantara barang-barang yang hilang adalah tempat penyimpanan uang tunai dan perhiasan.

Matthew dan istrinya kemudian mengembalikan harta karun berupa brankas dan isinya kepada tetangganya itu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus