Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina

3 Oktober 2024 | 10.30 WIB

Warga Palestina membawa jenazah seorang wanita yang menjadi korban di lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Perbesar
Warga Palestina membawa jenazah seorang wanita yang menjadi korban di lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina, demikian pernyataan kantor media pemerintah Gaza pada Rabu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sebagai bagian dari genosida yang terus berlangsung oleh tentara pendudukan Israel dengan dukungan penuh Amerika Serikat, telah memusnahkan 902 keluarga Palestina. Menghapus mereka dari daftar kependudukan dengan membunuh seluruh anggotanya selama setahun genosida di Gaza," kata kantor media tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam jumlah yang sangat mengejutkan itu, kantor tersebut menambahkan bahwa militer Israel “memusnahkan pula 1.364 keluarga Palestina dengan membunuh seluruh anggotanya dan meninggalkan hanya satu individu per keluarga, serta secara serupa memusnahkan 3.472 keluarga Palestina lainnya dengan meninggalkan hanya dua individu per keluarga."

“Pembantaian ini terjadi dengan partisipasi beberapa negara Eropa dan Barat yang memasok senjata mematikan dan yang dilarang secara internasional kepada pasukan pendudukan, seperti Inggris, Jerman, Prancis, dan lainnya,” tambah kantor media tersebut.

Kantor itu mendesak “masyarakat internasional dan seluruh organisasi internasional guna menekan pemerintah AS dan pendudukan kriminal untuk menghentikan genosida dan menghentikan pertumpahan darah yang terus berlangsung.”

Israel diketahui terus melanjutkan serangannya yang brutal di Jalur Gaza setelah serangan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Hampir 41.700 orang telah tewas sejak itu, kebanyakan perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 96.200 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh populasi wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang berlangsung dan menyebabkan kekurangan parah makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

ANADOLU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus