Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pemimpin Tertinggi Iran akan Pimpin Salat Jenazah Ismail Haniyeh

Ayatollah Ali Khamenei akan memimpin salat jenazah untuk Ismail Haniyeh di Teheran, Iran pada 1 Agustus 2024.

1 Agustus 2024 | 12.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sheikh Ahmed Yassin berbicara dengan direktur kantornya, Ismail Haniyeh di rumahnya di Gaza pada Juni 2002, setelah ditempatkan dalam tahanan rumah oleh Otoritas Palestina. REUTERS/Ahmed Jadallah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei akan memimpin salat jenazah untuk almarhum Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh pada Kamis, 1 Agustus 2024 setelah Haniyeh tewas dibunuh di Teheran, media setempat melaporkan pada Rabu, 31 Agustus 2024.
 
Khamenei dijadwalkan memimpin salat di upacara pemakaman Haniyeh di Universitas Teheran pada pukul 08:30 waktu setempat, menurut laporan kantor berita Tasnim yang terafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
 
Pemerintah Iran telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk petinggi Hamas tersebut, yang dibunuh dalam serangan di Teheran pada Rabu dini hari. Hamas dan Iran telah menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut, namun Israel sejauh ini belum mengaku bertanggung jawab.
 
Sebelumnya pada Rabu, Khamenei telah memperingatkan Israel bahwa mereka akan menerima “hukuman keras” atas pembunuhan Haniyeh.
 
“Rezim Zionis kriminal dan teroris telah membunuh tamu kita yang terkasih di tanah air kita dan meninggalkan kita dalam kesedihan, tetapi mereka juga menyiapkan dasar untuk hukuman yang keras bagi diri mereka sendiri,” kata dia, seperti dikutip dari Press TV Iran.
 
Ia menyampaikan pernyataan tersebut beberapa jam setelah Haniyeh tewas. Pemimpin Hamas itu sebelumnya datang ke Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.
 
Khamenei memuji perjuangan Haniyeh selama bertahun-tahun dalam melawan pendudukan Israel. “Ia tidak takut untuk mati syahid di jalan Allah dan menyelamatkan hamba-hamba Allah, tetapi kami menganggap ini adalah tugas kami untuk membalaskan darahnya dalam insiden pahit dan mengerikan yang terjadi di wilayah Republik Islam ini,” tuturnya.
 
Pihak berwenang Iran mengumumkan bahwa penyelidikan ketat telah diluncurkan terhadap pembunuhan Haniyeh, dan hasilnya akan segera diumumkan.
 
TASNIM | PRESS TV IRAN

Pilihan editor: Prabowo Bertemu Putin: Sebut Rusia Sahabat Karib Hingga Ingin Kembangkan Nuklir

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus