Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masalah pengungsi masih menjadi agenda top kemanusiaan internasional. Banyak belahan dunia menghadapi problem pengungsi. Memasuki paruh kedua 2024, fokusnya krisis pengungsi Palestina di Gaza dan Tepi Barat akibat kekejaman tentara Israel sejak Oktober tahun lalu.
Setiap tanggal 20 Juni diperingati sebagai Hari Pengungsi Sedunia, sebuah kesempatan untuk menghormati dan meningkatkan kesadaran global tentang situasi pengungsi di seluruh dunia.
Penetapan tanggal ini memiliki sejarah dan tujuan yang penting dalam mendukung dan melindungi hak-hak para pengungsi di seluruh dunia. Tanggal 20 Juni ditetapkan sebagai Hari Pengungsi Sedunia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berdasarkan Resolusi Majelis Umum PBB No. 55/76 pada 4 Desember 2000.
Pemilihan tanggal ini secara khusus untuk memperingati peringatan 50 tahun Konvensi tentang Status Pengungsi 1951. Konvensi ini merupakan instrumen hukum internasional utama yang menetapkan hak-hak dasar pengungsi dan kewajiban negara-negara untuk melindungi mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari Pengungsi Sedunia bertujuan untuk:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Memperingati perjuangan dan ketahanan para pengungsi di seluruh dunia.
- Menghormati kontribusi dan keberanian pengungsi dalam menghadapi krisis dan tantangan yang mereka hadapi.
- Meningkatkan kesadaran global tentang isu-isu yang dihadapi oleh pengungsi dan upaya-upaya yang diperlukan untuk melindungi dan membantu mereka.
Arti Penting Hari Pengungsi Sedunia
1. Peningkatan Kesadaran Global
Hari Pengungsi Sedunia memberikan kesempatan bagi masyarakat internasional untuk meningkatkan pemahaman tentang kondisi yang dihadapi oleh jutaan pengungsi di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan adanya solidaritas global dalam mendukung upaya-upaya penanganan dan perlindungan pengungsi.
2. Advokasi dan Pemasyarakatan
Peringatan ini juga menjadi momentum untuk melakukan advokasi terhadap hak-hak pengungsi dan untuk menggalang dukungan bagi solusi yang berkelanjutan terhadap krisis pengungsi. Ini termasuk upaya-upaya untuk peningkatan akses terhadap perlindungan internasional, integrasi sosial ekonomi, dan solusi jangka panjang seperti pemulangan sukarela, reintegrasi, atau penerimaan di negara ketiga.
3. Pendekatan Komprehensif
Hari Pengungsi Sedunia juga mencerminkan komitmen internasional untuk menangani akar penyebab konflik dan ketidakstabilan yang menyebabkan terjadinya pengungsian massal, serta untuk mempromosikan perdamaian, keadilan, dan toleransi di seluruh dunia.
Melalui peringatan Hari Pengungsi Sedunia setiap tanggal 20 Juni, komunitas internasional berkomitmen untuk mendukung dan melindungi hak-hak manusia dasar bagi mereka yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena konflik, perang, atau penganiayaan. Ini adalah panggilan bersama untuk memastikan bahwa tidak ada yang terlupakan atau dibiarkan terlantar dalam perjuangan mereka untuk kehidupan yang lebih aman dan layak.
UNHCR
Pilihan editor: Pecah Rekor, UNHCR Sebut Pengungsi Tahun Lalu Tembus 117,3 Juta Orang