Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Papua Nugini James Marape diketahui positif Covid-19 pada Kamis, 3 Februari 2022, atau persis saat tiba di Ibu Kota Beijing untuk menghadiri pembukaan Olimpiade musim dingin. Lantaran positif Covid-19, Marape pun membatalkan lawatannya ke Prancis pekan depan untuk menghadiri KTT Indo-Pasifik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Perdana Menteri Marape tidak ke Prancis karena larangan Covid-19. Dia sudah pulang setelah diketahui positif Covid-19 pas tiba di Beijing pada Kamis sore,” demikian keterangan kantor Perdana Menteri Papua Nugini.
Pada Sabtu, 5 Februari 2022, Marape melakukan pertemuan virtual dengan Perdana Menteri Cina Li Keqiang mendiskusikan kerja sama untuk memperkuat perekonomian kedua negara. Perdana Menteri Marape pada Minggu, 6 Februari 2022, sudah berada di Papua Nugini.
Menurut data National Control Centre, Marape sudah mendapat suntik vaksin booster atau suntik dosis ketiga vaksin virus corona pada 24 Januari 2022 lalu. Bagaimana kondisi Marape setelah terpapar Covid-19, tidak dipublikasi.
Marape, 50 tahun, menjadi Perdana Menteri Papua Nugini sejak Mei 2019. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Menteri Keuangan Papua Nugini periode 2012 – 2019.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.