Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cina dan Pakistan telah menandatangani perjanjian yang membuka jalan bagi seorang astronot Pakistan untuk menjadi warga negara asing pertama yang mengunjungi stasiun luar angkasa Tiongkok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilansir Antara pada Ahad 2 Maret 2025, perjanjian yang ditandatangani Badan Rekayasa Antariksa Berawak Cina (CMSEO) dan Komisi Penelitian Luar Angkasa dan Atmosfer Atas Pakistan (SUPARCO) ini menandai tonggak sejarah, karena ini adalah pertama kalinya Cina akan memilih dan melatih astronot asing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerja sama CMSEO dan SUPARCO yang diformalkan melalui penandatanganan perjanjian pada Jumat 28 Februari 2025 itu akan memungkinkan seorang astronot Pakistan terbang dari stasiun luar angkasa Cina, sebut pernyataan dari Beijing.
Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Cina akan memilih satu astronot Pakistan dari kelompok yang dilatih di bawah program luar angkasanya.
Proses seleksi diperkirakan akan berlangsung sekitar satu tahun, di mana para kandidat akan menjalani pelatihan ketat di Cina.
Setelah terpilih, astronot tersebut akan mengikuti misi penerbangan jangka pendek bersama astronot Cina di stasiun luar angkasa Tiangong dalam beberapa tahun mendatang.
Stasiun luar angkasa Tiangong terdiri atas tiga modul dan selesai antara 2021 dan 2022.
Pilihan Editor: Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030