Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kesepakatan untuk mengakhiri perang Gaza yang berkecamuk selama 14 bulan kembali dimulai di Kairo berdasarkan keterangan sejumlah sumber pada Selasa, 17 Desember 2024. Pembicaraan juga ditujukan untuk membebaskan sisa sandera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perundingan itu diikuti oleh Mesir, Amerika Serikat dan Qatar. Upaya ini cukup intensif dilakukan sebelum Presiden Amerika Serikat Joe Biden lengser dari jabatannya bulan depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami yakin, kami semakin dekat (dengan penyelesaian konflik) dan tak ada keraguan soal itu. Kami yakin itu, namun kami juga tetap berhati-hati terhadap optimisme kami. Kami pernah dalam posisi itu sebelum kami berhasil mengunci kesepakatan,” kata Juru bicara Gedung Putih John Kirby dalam wawancara dengan Fox News.
Sejumlah sumber mengatakan mengunci kesepakatan gencatan senjata bisa memakan waktu berhari-hari untuk menghentikan pertempuran dan memulangkan para sandera yang tersisa yang ditahan Hamas, yang akan ditukar dengan warga Palestina yang ditahan Israel di sejumlah penjara.
Direktur CIA William Burns, yang merupakan negosiator kunci perwakilan Amerika Serikat, dilaporkan akan berada di Doha pada Rabu, 18 Desember 2024, untuk berbicara dengan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani. Pembicaraan itu untuk menutup kesenjangan antara Israel dan Hamas. CIA enggan berkomentar perihal ini.
Hamas sebelumnya mengatakan kesepakatan gencatan senjata baru bisa dikunci jika Israel berhenti menetapkan persyaratan baru. Sumber di Palestina yang dekat dengan upaya mediasi ini menyebut setiap negosiasi dilakukan dengan serius dan semuanya dibahas.
Sejumlah sumber lain menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah dalam perjalanan ke Kairo. Namun kantor perdana menteri menyebut Netanyahu masih rapat pada Selasa, 17 Desember 2024, dengan sejumlah pejabar senior di Mount Hermon yakni sebuah dataran tinggi yang strategis di Suriah.
“Perdana menteri tidak sedang di Kairo,” kata juru bicara Netanyahu.
Dua sumber di Mesir membenarkan Netanyahu sedang tidak di Kairo saat ini. Namun sebuah rapat untuk mengunci kesepakatan gencatan senjata sedang dilakukan dan di antara yang hadir adalah beberapa kepala Hamas yang menuntut jaminan agar kesepakatan bersifat komprehensif.
Sumber: Reuters
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini