Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengawas penerbangan Rusia pada Minggu mengatakan empat orang selamat dari kecelakaan pesawat sewaan yang menuju Moskow di Afghanistan utara. Mengutip Kedutaan Rusia di Afghanisan, kondisi dua penumpang lainnya di dalam pesawat tersebut belum jelas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua pejabat provinsi Taliban mengatakan empat orang yang selamat kini bersama pejabat pemerintahan Taliban yang telah mencapai lokasi kecelakaan pesawat yang terpencil dan bergunung-gunung. Mereka mengatakan dua penumpang lainnya tewas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juru bicara utama pemerintahan Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan pilot pesawat tersebut termasuk di antara empat orang yang selamat “Tim investigasi Imarah Islam terus berupaya mencari dan memberikan bantuan kepada orang-orang yang tersisa,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Pesawat sewaan berregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan sehari sebelumnya, kata otoritas penerbangan Rusia Rosaviatsia pada Minggu, 21 Januari 2024. Polisi Afghanistan mengatakan mereka menerima laporan adanya kecelakaan.
Pesawat tersebut adalah penerbangan ambulans sewaan yang melakukan perjalanan dari Bandara Utapao Thailand di Pattaya ke Moskow melalui India dan Uzbekistan. Pesawat adalah Dassault Aviation (AM.PA) buatan Prancis, yang diproduksi pada tahun 1978, kata Rosaviatsia dalam sebuah pernyataan.
Sekitar 25 menit sebelum pesawat menghilang dari layar radar, pilot memperingatkan bahwa bahan bakar hampir habis. Pesawat akan mencoba mendarat di bandara di Tajikistan, lapor outlet berita Rusia SHOT, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya. Pilot kemudian melaporkan bahwa satu mesin mati, dan mesin kedua juga mati.
Otoritas penerbangan sipil India mengatakan pesawat itu bukan penerbangan komersial terjadwal atau pesawat sewaan India.
Penerbangan tersebut melakukan evakuasi medis pribadi dari Pattaya di Thailand, tujuan wisata populer bagi orang Rusia, ke Moskow, lapor kantor berita TASS milik pemerintah Rusia, mengutip kedutaan Rusia di Bangkok.
“Di dalam pesawat ada seorang pasien yang terbaring di tempat tidur dalam kondisi serius, seorang warga negara Rusia, yang diangkut dari salah satu rumah sakit di Pattaya ke Rusia,” lapor kantor berita RIA, mengutip sumber di Bandara Internasional Utapao Thailand.
“Dia ditemani suaminya, seorang pengusaha swasta, juga warga negara Rusia, yang membiayai penerbangan tersebut.”
Beberapa media Rusia menyebutkan penumpangnya adalah pasangan dari Volgodonsk di Rusia selatan. Daftar manifes pesawat tersebut, yang diterbitkan oleh outlet berita SHOT, tampaknya menunjukkan bahwa awak pesawat tersebut juga merupakan warga negara Rusia.
Komite Investigasi Rusia mengatakan pihaknya telah membuka kasus pidana untuk menentukan apakah peraturan keselamatan telah dilanggar. Pemilik pesawat yang dilaporkan, sebuah perusahaan kecil Rusia bernama Athletic Group LLC, belum bisa dikonfirmasi.
Kementerian penerbangan Afghanistan yang dikelola Taliban mengatakan di X bahwa rute yang rencananya akan dilewati pesawat tersebut tidak termasuk wilayah udara Afghanistan. Pesawat jatuh kemungkinan karena masalah teknis sehingga menyimpang dari rute yang direncanakan.
Polisi Afghanistan telah menerima laporan tentang kecelakaan pesawat di daerah pegunungan terpencil Badakhshan di ujung utara Afghanistan, kata juru bicara kepolisian provinsi pada hari Minggu.
Zabihullah Amiri, juru bicara pemerintah provinsi Badakhshan, mengatakan bahwa tim telah dikirim ke lokasi kecelakaan, daerah terpencil lebih dari 200 km (124 mil) dari ibu kota provinsi Fayzabad.
REUTERS
Pilihan editor: Istri Tentara Rusia Nekad Datangi Markas Putin, Tanya Kapan Suaminya Dipulangkan dari Urkaina