Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Festival rakyat mendadak muncul di Lapangan Windrush, Brixton, bagian selatan London, Inggris. Senin sore pekan lalu, tak kurang dari 300 orang bernyanyi, berdansa conga, dan menenggak bir atau sampanye. Mereka merayakan wafatnya perdana menteri perempuan pertama Inggris, Margaret Thatcher, 87 tahun, akibat serangkaian stroke. "Maggie, Maggie, Maggie. Mati, mati, mati, Thatcher sudah pergi," massa bernyanyi riang. "Saya menunggu ini selama 30 tahun," kata Julian Styles, 58 tahun. Styles mengaku sakit hati karena menjadi penganggur setelah dipecat dari pabrik tempat ia bekerja pada 1984 lantaran imbas kebijakan Thatcher. "Malam ini saya berpesta merayakannya."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo