Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Polisi Selidiki Kucing Tua Mati Disemprot Cat Antiair

Kucing tua bernama Miggeli tewas akibat tindakan keji seorang pelaku yang masih buron.

25 Mei 2019 | 16.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seekor kucing mati mengenaskan setelah pemiliknya yang keji menyemprotkannya cat pilox antiair pada sekujur bulunya. Sumber: CEN/@sina.hermann/mirror.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor kucing tua mati setelah disemprot cat pilox antiair warna kuning oleh seorang pelaku kejahatan terhadap binatang. Kucing malang itu diketahui bernama Miggeli, 13 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari mirror.co.uk, Sabtu, 25 Mei 2019, Miggeli ditemukan pada radius enam kilometer dari kota Biel-Benken, wilayah barat Switzerland. Kucing itu menderita selama tiga hari sebelum akhirnya menyerah pada luka-lukanya dan mati. Pelaku kejahatan ini, juga diyakini telah mencukur kumis kucing tersebut beberapa pekan sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilik Miggeli yakni Sina Kunz terkejut menemukan kucing peliharaannya mendapat serangan sangat keji. Kunz menemukan Miggeli pada Sabtu, 18 Mei 2019 dalam kondisi seluruh tubuhnya sudah dilumuri cat anti-air.
"Seluruh badannya, khususnya wajahnya disemprot cat basah warna kuning," kata Kunz.

Seekor kucing mati mengenaskan setelah pemiliknya yang keji menyemprotkannya cat pilox antiair pada sekujur bulunya. Sumber: CEN/@sina.hermann/mirror.co.uk

Dokter hewan yang mencoba menyelamatkan Miggeli mengatakan orang yang normal tidak akan melakukan hal seperti ini pada hewan. Orang yang menyemprotkan cat basah antiair kepada Miggeli, disebut dokter hewan itu sebagai orang yang membutuhkan bantuan serius.

Kepolisian Biel-Benken menyelidiki kekerasan terhadap hewan ini, yang kemungkinan terkait dengan dua kasus keji pada hewan sebelumnya yakni saat seekor kucing berusia 6 tahun, bernama Haxli dicukur hingga gundul seluruh bulunya. Jambang dan kuku-kukunya pun dipotong. Dokter hewan mengatakan pisau cukur telah digunakan.

Sebelumnya seekor kucing berumur satu tahun bernama Gringo, juga dicukur sekujur bulunya. Rahang dan dua kaki depannya patah akibat sebuah serangan mengerikan. Pemilik Gringo kaget menemukan hewan peliharaannya dalam kondisi seperti itu. Dia menduga sebuah tang telah digunakan untuk menyiksa kucingnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus