Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang korban pemerkosaan oleh Reynhard Sinaga akhirnya angkat bicara. Pria bernama Daniel ini menggambarkan peristiwa mengerikan saat polisi mengabari bahwa dia adalah salah satu korban mahasiswa Indonesia tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daniel awalnya tak tahu bahwa dia adalah korban Reynhard Sinaga hingga seorang polisi muncul di depan pintu rumahnya. Ia diberi tahu bahwa telah diperkosa oleh predator Reynhard Sinaga.
Petugas menemukan foto-foto Daniel yang diambil oleh Reynhard Sinaga setelah ia dibius di apartemennya di pusat kota Manchester. "Sungguh mengerikan melihat foto diri saya yang begitu rentan pada foto yang diambil oleh orang lain," katanya dalam sebuah film dokumenter BBC. “Anda dapat melihat bahwa saya koma, saya terlihat mati,"katanya.
Pada 2020, Reynhard Sinaga, 37, dijatuhi hukuman 40 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas 136 pemerkosaan dan serangkaian serangan seksual terhadap 48 pria. Polisi mengatakan korban Sinaga diperkirakan 206 korban, sekitar 60 di antaranya belum diidentifikasi.
Reynhard Sinaga datang ke Inggris dengan visa mahasiswa pada 2007 dan memperoleh dua gelar magister di Manchester dan tengah mengambil gelar doktor dari Universitas Leeds saat ditangkap pada 2017. Persidangan terhadap Reynhard berlangsung sejak Juni 2018.
Mayoritas korban, kata kepolisian, menjadi korban Reynhard Sinaga karena dijebak olehnya. Reynhard, yang tinggal di dekat kawasan kampung LGBT Manchester, diketahui kerap merayu pria-pria kesepian untuk datang ke apartemennya. Di sana, Reynhard membius mereka untuk kemudian melakukan pelecehan seksual tanpa korbannya sadari.
Reynhard juga kerap memfilmkan aksi pemerkosannya dan menyimpannya. Beberapa di antaranya menjadi barang bukti untuk menjeratnya.
Baca: Mengingat Kembali Perjalanan Kasus Reynhard Sinaga
MANCHESTER EVENING NEWS | THE SUN