Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawanya kepada Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev atas kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines yang menelan korban jiwa pada Rabu, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah pesawat penumpang Embraer yang terbang dari Azerbaijan ke Rusia jatuh di dekat Kota Aktau di Kazakhstan pada Rabu dengan 62 penumpang dan lima awak di dalamnya. Pihak berwenang Kazakhstan mengumumkan 38 orang tewas sementara 28 lainnya selamat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sayangnya, Presiden Azerbaijan Aliyev terpaksa meninggalkan St Petersburg (tempat dia mengadakan pertemuan puncak). Presiden Putin telah meneleponnya dan menyampaikan belasungkawa sehubungan dengan jatuhnya pesawat Azerbaijan di Aktau,” kata Peskov dari Kremlin seperti dilansir Reuters.
“Kami sangat bersimpati kepada mereka yang kehilangan kerabat dan teman mereka dalam kecelakaan pesawat ini dan mendoakan pemulihan yang cepat bagi semua yang berhasil selamat.”
Penerbangan Azerbaijan Airlines J2-8243 telah terbang ratusan mil dari rute yang dijadwalkan dari Azerbaijan ke Rusia dan jatuh di pantai seberang Laut Kaspia. Pengawas penerbangan Rusia menyebut kecelakaan ini sebagai keadaan darurat yang mungkin disebabkan oleh serangan burung.
Namun, seorang pakar penerbangan berpendapat bahwa penyebabnya tampaknya bukan karena burung.
Para pejabat tidak segera menjelaskan mengapa pesawat itu melintasi laut. Namun, kecelakaan itu terjadi setelah serangan pesawat tak berawak atau drone Ukraina bulan ini menghantam wilayah Chechnya di Rusia selatan.
Bandara Rusia terdekat yang menjadi jalur penerbangan pesawat ditutup pada Rabu pagi. Kyiv belum mengakui adanya serangan bulan ini di Kota Grozny di Chechnya, tujuan penerbangan tersebut.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, pesawat tersebut berubah arah karena cuaca buruk. Kendati demikian, ia mengakui penyebab kecelakaan itu belum diketahui dan harus diselidiki sepenuhnya.
“Ini adalah tragedi besar yang menjadi duka yang luar biasa bagi rakyat Azerbaijan,” ujarnya.
Video kecelakaan menunjukkan pesawat turun dengan cepat sebelum terbakar saat menghantam pantai, dan asap hitam tebal kemudian membubung. Penumpang yang berlumuran darah dan memar terlihat tersandung keluar dari bagian badan pesawat yang masih utuh.
Kementerian Darurat Kazakhstan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api, dan para korban yang selamat—termasuk dua anak— sedang dirawat di rumah sakit terdekat. Jenazah korban tewas juga telah ditemukan.
Pilihan Editor: Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, 28 Penumpang Selamat