Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Rambut Dipotong Terlalu Pendek, Perempuan di Singapura Mengamuk

Sebuah rekaman video memperlihatkan seorang perempuan marah dan melempari barang didekatnya karena potongan rambutnya terlalu pendek.

8 Januari 2020 | 14.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang Wanita Mengamuk di penata rambut karena memotong rambutnya terlalu pendek. Netizen memanaskan suasana. Sumber: Facebook/screengrap/asiaone.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang pasti pernah mengalami kejadian mendapatkan potongan rambut yang jelek yang tak sesuai harapan menjelang dilakukannya acara penting.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi laki-laki yang mendengar hal ini mungkin hanya menertawakannya dan menyarankan untuk membiarkannya karena rambut akan tumbuh kembali, namun hal ini berbeda bagi perempuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang perempuan di Singapura pergi ke sebuah salon rambut yang  berlokasi di Braddell. Dalam sebuah rekaman video yang diunggah ke  Facebook, terlihat perempuan itu melemparkan barang di sekitarnya dan orang yang lewat di dekatnya hanya bisa melongo ke arahnya.

"Saya ingin memotong rambut. Saya datang ke sini karena rambut saya sudah panjang begitu lama sekitar tujuh tahun. Dia (penata rambut) memotong rambut saya sangat pendek," kata perempuan itu dengan kesal dan berteriak di tengah amukannya.

Keterangan dalam unggahan itu menjelaskan perempuan tersebut sangat jengkel karena itu adalah potongan rambutnya untuk Tahun Baru Imlek yang akan segera tiba. Unggahan rekaman video perempuan yang marah karena potongan rambutnya terlalu pendek itu, mendapat beragam komentar.  

Sebagian besar Netizen membahas kisah mereka sendiri tentang potongan rambut yang mengecewakan, meskipun tidak ada dari mereka yang benar-benar mengekspresikan rasa frustrasi mereka.

“Itu terjadi pada saya sekitar setahun lalu. Saya meminta penata rambut untuk memotongnya sedikit, tapi dia memotong rambut saya sampai benar-benar pendek. Saya harus menunggu lima bulan untuk memanjangkan rambut lagi. Saya merasakan kemarahanmu bibi,” tulis seorang natizen. 

 

asiaone.com - Galuh Kurnia Ramadhani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus