Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Joe Biden termasuk di antara 100-an kepala negara dan pemerintahan yang diundang Raja Charles menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II, Senin besok, 19 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biden bertolak dari Washington DC Sabtu ini ke London untuk memenuhi undangan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden AS itu pernah bertemu dengan Ratu Elizabeth II saat ia dijamu minum teh di Kastil Windsor pada 14 Juni 2021.
Saat itu, menurut Biden seperti dikutip Reuters, Elizabeth bertanya tentang Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Biden memuji ratu Inggris itu dalam pertemuan seusai KTT G7 di mana ia menyerukan tindakan bersama terhadap China dan menjelang pertemuan dengan Putin pada hari Rabu.
"Dia mengingatkan saya pada ibu saya, penampilannya dan kemurahan hatinya," kata Biden kepada wartawan sesaat sebelum meninggalkan London.
"Dia sangat ramah, itu tidak mengejutkan, tapi kami berbicara dengan baik. Dia ingin tahu apa yang akan saya hadapi dari dua pemimpin yang akan saya temui, Tuan Putin, dan dia ingin tahu tentang Xi Jinping, dan kami berbicara panjang lebar."
Dalam pertemuan itu, Ratu mengenakan pakaian bermotif bunga merah muda cerah, dengan hangat menyambut Biden dan istrinya Jill di Segi Empat kastil, rumah bagi keluarga kerajaan selama hampir 1.000 tahun, di mana mereka disuguhi cita rasa kemegahan Inggris.
Presiden memeriksa Pengawal Kehormatan yang dibentuk dari Pengawal Grenadier Batalyon Pertama Perusahaan Ratu, yang memberikan Hormat Kerajaan, dan Lagu Kebangsaan AS dimainkan sebelum mereka memasuki kastil untuk minum teh.
"Saya bilang saya berharap kita bisa tinggal lebih lama, mungkin kita bisa menahan mobil sebentar, dan sebagainya. Bagaimanapun, dia sangat ramah," kata presiden yang mengkonfirmasi bahwa dia telah mengundang Ratu ke Gedung Putih.
Namun Ratu Elizabeth II meninggal sebelum sempat memenuhi undangan Biden itu.