Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Rusia Bombardir Ukraina: Gempur Pangkalan Militer, Pelabuhan, hingga Hujani Kyiv dengan Rudal

Rusia memborbardir Ukraina. Gempuran Rusia mulai dari pangkalan militer dan pelabuhan. Rusia juga hujani Kyiv dengan rudal.

30 Mei 2023 | 13.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ledakan pesawat tak berawak terlihat di langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 28 Mei 2023. REUTERS/Gleb Garanich

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menyerang pangkalan udara Ukraina dalam serangan Senin malam, 29 Mei 2023. Kantor berita milik negara Rusia RIA mengutip kementerian pertahanan yang mengatakan lebih dari satu pangkalan udara telah diserang. Tidak ada konfirmasi dari Ukraina tentang kerusakan pangkalan udara lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ibukota Ukraina diserang untuk ke-16 kalinya bulan ini setelah pemboman malam kedua berturut-turut. Tetapi para pejabat mengatakan sebagian besar drone dan rudal yang ditembakkan semalam telah ditembak jatuh dan tidak ada sasaran yang terkena di pagi hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Serangan-serangan itu, yang membuat penduduk Kyiv berlarian mencari perlindungan di stasiun-stasiun metro, adalah bagian dari gelombang baru serangan udara Rusia bulan ini ketika Ukraina, yang dipersenjatai dengan senjata Barat, bersiap untuk mencoba merebut kembali wilayah yang telah dikuasai Rusia.

"Dengan serangan terus-menerus ini, musuh berusaha membuat penduduk sipil berada dalam ketegangan psikologis yang dalam," kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer kota itu.

Dua orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam serangan Rusia di kota Toretsk, Ukraina, di wilayah timur Donetsk pada Senin, kata Gubernur regional Pavlo Kyrylenko.

Gempur Pelabuhan Odesa

Tak hanya serang pangkalan militer, Rusia juga serang Pelabuhan Odesa. Serangan pesawat tak berawak Rusia sepanjang Minggu malam, 28 Mei 2023, merusak beberapa infrastruktur di pelabuhan Odesa, Laut Hitam Ukraina, yang merupakan kunci untuk ekspor biji-bijian, kata militer Ukraina, Senin.

"Kebakaran terjadi di infrastruktur pelabuhan Odesa akibat serangan itu. Api dengan cepat dipadamkan. Informasi tentang tingkat kerusakan sedang diperbarui," kata komando militer selatan di Facebook.

Militer tidak merinci apakah kerusakan di pelabuhan mengancam ekspor biji-bijian. Hanya melalui pelabuhan di wilayah Odessa, Ukraina dapat mengekspor biji-bijian dan bahan makanan lainnya sebagai bagian dari inisiatif biji-bijian.

PBB dan Turki menengahi kesepakatan biji-bijian Laut Hitam selama 120 hari pertama pada Juli tahun lalu untuk membantu mengatasi krisis pangan global yang diperparah oleh invasi Rusia ke Ukraina, salah satu pengekspor biji-bijian terkemuka dunia.

Kesepakatan itu, yang diperpanjang bulan ini, dimaksudkan untuk menjamin ekspor biji-bijian dan bahan makanan masa perang yang aman dari tiga pelabuhan Ukraina - Odesa, Chornomorsk dan Pivdennyi.

Militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menggunakan drone Shahed buatan Iran dalam serangan itu tetapi tidak memberikan rincian.

Rusia melancarkan gelombang serangan udara di berbagai tempat termasuk ibu kota, Kyiv, pada dini hari Senin dengan drone dan rudal jelajah. Komado militer Kyiv mengatakan pasukan pertahanan telah menembak jatuh lebih dari 40 sasaran.

Hujani Kyiv dengan rudal

Serangkaian ledakan terdengar di Kyiv pada Senin, 29 Mei 2023. Pihak berwenang meminta penduduk untuk berlindung dari gempuran Rusia ke ibu kota Ukraina ini.

Pihak berwenang di kota barat Khmelnytsky mengatakan pasukan Rusia juga menyerang fasilitas militer semalam dan merusak lima pesawat. Pada Senin terdengar sedikitnya 10 ledakan di Kyiv. Ledakan terjadi setelah bunyi peringatan serangan udara.

Walikota Vitali Klitschko melaporkan ledakan di distrik pusat di Kyiv, ibu kota Ukraina. Ia menyuruh penduduk untuk tetap tinggal di tempat perlindungan. "Serangan terhadap Kyiv berlanjut," ujarnya.

Pihak berwenang melaporkan pecahan roket jatuh di tiga distrik kota. Menurut Klitschko, layanan darurat bekerja untuk memadamkan puing-puing roket yang terbakar di jalan di distrik Obolonskiy utara Kyiv. 

Menurut dia, pecahan roket telah jatuh di distrik Podilskiy barat laut kota itu. Pecahan roketmelukai satu orang dan membakar sebuah bangunan.  Kyiv menghadapi serangan udara hampir setiap malam sepanjang Mei ini. Serangan di bulan Mei biasanya terjadi pada malam hari.

Pihak berwenang mengatakan Senin pagi bahwa Kyiv menangkis serangan udara besar-besaran lainnya. Tak ada korban dalam serangan Rusia besar-besaran itu. Valery Zaluzhny, panglima angkatan bersenjata Ukraina, mengatakan di media sosial bahwa Rusia menembakkan hingga 40 rudal dan meluncurkan 35 drone.

Wakil Menteri Pertahanan Ganna Malyar mengatakan pada Senin bahwa intensitas serangan di garis depan Bakhmut telah menurun signifikan. 

YUDONO YANUAR | DEWI RINA CAHYANI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus