Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Rusia Rilis Foto Prigozhin Bercelana Pendek, Bantah Rumor Bos Wagner Tewas

Sejak pemberontakan singkat Wagner terhadap Rusia, Prigozhin seolah hilang tanpa jejak. Foto terbaru bos Wagner itu pun beredar di media sosial.

17 Juli 2023 | 08.00 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Awalnya, Yevgeny Prigozhin adalah seorang pebisnis kuliner yang menjual hotdog di kampung halamannya setelah keluar dari penjara pada 1980-an. Lalu, ia membangun saham di jaringan supermarket, dan akhirnya membuka restoran dan perusahaan kateringnya sendiri bernama Concord. REUTERS/Yulia Morozova

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia merilis foto teranyar bos Wagner Yevgeny Prigozhin untuk menjawab isu bahwa ia telah tewas. Foto Prigozhin yang sedang mengenakan celana dalam telah dirilis di media.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Grup Wagner melakukan pemberontakan singkat yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin pada 24 Juni 2023. Namun Wagner memutuskan mundur untuk menghindari pertumpahan darah Rusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prigozhin telah menantang otoritas Vladimir Putin. Banyak yang menduga ia telah tewas, namun dia diyakini masih hidup dan berada di pengasingan di Belarusia. Fotonya mulai beredar secara online.

Di dalam foto itu, Prigozhin terlihat agak menyedihkan. Dia duduk di tempat tidur kemah di dalam kemah Wagner hanya mengenakan kaos dan sepasang celana pendek hitam yang menonjolkan kakinya yang putih. Dia mengangkat tangan ke fotografer saat dia duduk di ranjang dasar di dalam barak darurat.

Foto itu diambil setelah Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) baru-baru ini menggerebek istana Prigozhin di St Petersburg. Di dalam kediaman Prigozhin ditemukan rambut palsu, janggut palsu, paspor palsu, obat-obatan terlarang. Ada pula foto berbingkai yang menunjukkan kepala terpenggal dari musuh-musuhnya. FSB juga memberikan gambar tersebut ke saluran Telegram pro-Putin.

Satu foto menunjukkan dia menyamar sebagai pegawai Kementerian Pertahanan di Sudan, yang lain sebagai diplomat dari Abu Dhabi. Penyamaran lain adalah Prigozhin menjadi seorang letnan senior dari Benghazi, seorang kolonel dari Tripoli, seorang pedagang dari Suriah dan seorang komandan lapangan bernama Mohammed.

Pekan lalu, Vladimir Putin mengatakan bahwa kelompok Wagner "tidak ada" setelah pertemuan dengan 35 komandan puncaknya di Moskow. Putin bertemu dengan para pemimpin kelompok Wagner hanya beberapa hari setelah melakukan pemberontakan singkat yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin pada 24 Juni.

Dalam obrolan dengan surat kabar Rusia Kommersant, Putin yang berusia 70 tahun itu merinci apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut."Yah, Wagner PMC tidak ada!" Putin memberi tahu publikasi itu. "Kami tidak memiliki undang-undang untuk organisasi militer swasta! Itu tidak ada!"

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus