Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Sedang Berunjuk Rasa, 16 Orang Tewas Tersengat Listrik di India

Sedikitnya 16 orang tewas dan 7 lainnya terluka akibat tersengat listrik di negara bagian utara Uttarakhand di India

20 Juli 2023 | 11.02 WIB

Korban luka telah dirawat di rumah sakit. (ANI)
Perbesar
Korban luka telah dirawat di rumah sakit. (ANI)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 16 orang tewas dan 7 lainnya terluka akibat tersengat listrik di negara bagian utara Uttarakhand di India pada Rabu pagi, kata pejabat pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Insiden itu terjadi di sebuah pabrik pengelolaan limbah yang dibangun di distrik Chamoli, Negara Bagian Himalaya sebagai bagian dari program andalan pemerintah federal yang berfokus pada pelestarian Sungai Gangga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Satu polisi dan tiga personel Home Guard (pasukan relawan yang membantu polisi) turut menjadi korban tewas, katanya, menambahkan bahwa korban tewas terakhir diduga sedang menyelamatkan polisi tersebut.

Penyelidikan pun telah dilakukan. "Bagaimana insiden itu terjadi akan jelas setelah adanya rincian penyelidikan, namun tampaknya, terjadi karena sengatan listrik," ungkap pejabat setempat Himanshu Khurana.

Dilansir The Indian Express pada Kamis 20 Juli 2023, pejabat Uttarakhand Jal Sansthan mengatakan ada dua insiden kebocoran listrik yang terpisah - dalam hitungan jam - di tempat yang sama.

Insiden ini terjadi saat sekelompok orang memprotes kematian seorang operator beberapa jam sebelumnya. Operator itu tewas setelah menyentuh pagar tangga di lokasi tersebut.

Jenazah operator yang diduga tersengat listrik ditemukan sekitar pukul 9.30. Kemudian, sekitar pukul 11.35, ketika sekelompok warga setempat memprotes kematian operator, beberapa dari mereka bersentuhan dengan pagar yang mengandung listrik, sehingga menewaskan sedikitnya 16 orang.

Menurut polisi, sedikitnya tujuh orang menderita luka bakar serius dalam insiden kedua di pabrik yang terletak di tepi sungai Alaknanda itu. Pihak berwenang mengatakan penyebab kebocoran listrik sedang diselidiki.

Sumber mengatakan kerabat operator yang meninggal pagi tadi tiba di lokasi setelah panggilan ke teleponnya tidak dijawab, dan mulai mencarinya. Kemudian terungkap bahwa operator, yang diidentifikasi sebagai Ganesh (27), telah meninggal karena tersengat listrik.

“Sekitar pukul 09.15, kami mendapat informasi bahwa operator STP Ganesh ditemukan tewas di dekat ruang STP,” kata Sanjay Kumar Srivastava, Executive Engineer, Jal Sansthan, Gopeshwar, seraya menambahkan jenazah ditemukan di tangga menuju ruang STP. “Dugaan meninggalnya akibat tersengat listrik, kami memutus aliran listrik rumah pompa tersebut,” ujarnya.

Saat informasi tentang kematian menyebar, banyak penduduk dari desa terdekat Harmani, tempat tinggal operator, mencapai tempat tersebut, kata Srivastava.

“Menuntut kompensasi, mereka menolak untuk membiarkan petugas mengambil jenazahnya. Sementara itu, seorang tukang listrik dari pembangkit listrik setempat memeriksa lokasi tetapi tidak menemukan masalah dengan kabel listrik dan pergi. Saat warga sempat adu mulut dengan aparat kepolisian dan perusahaan, sekitar pukul 11.35 tiba-tiba terjadi aliran listrik lagi yang mengakibatkan belasan korban meninggal dunia,” kata Srivastava.

REUTERS | THE INDIAN EXPRESS

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus