Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB (Sekjen PBB) Antonio Guterres pada Kamis menyampaikan “harapan terhangatnya” kepada umat Islam di seluruh dunia saat mereka bersiap untuk berpuasa di bulan suci Ramadan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya menyampaikan harapan terhangat saya ketika umat Islam di seluruh dunia mulai merayakan Bulan Suci Ramadan,” kata Guterres dalam pesan video seperti dilansir Anadolu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mencatat bahwa “Ramadan mewujudkan nilai-nilai kasih sayang, empati, dan kemurahan hati.”
Sekjen PBB juga mengatakan Ramadan adalah “kesempatan untuk berhubungan kembali dengan keluarga dan masyarakat” dan “kesempatan untuk mengenang mereka yang kurang beruntung.”
Menunjuk pada “Gaza dan wilayah yang lebih luas, Sudan, Sahel, dan sekitarnya,” Guterres mengatakan: “Kepada semua orang yang akan menghabiskan waktu suci ini di tengah pengungsian dan kekerasan, saya ingin menyampaikan pesan dukungan khusus. Saya mendukung semua orang yang menderita.”
“Dan saya bergabung dengan mereka yang menjalankan Ramadan untuk menyerukan perdamaian dan saling menghormati,” tambahnya.
Mengingat tradisi tahunannya mengunjungi negara mayoritas Muslim selama bulan Ramadan, ia berkata: “Misi ini mengingatkan dunia akan wajah Islam yang sebenarnya.”
“Saya selalu terinspirasi oleh rasa perdamaian luar biasa yang mengisi musim ini,” kata Guterres, sambil berharap semua orang “terangkat oleh nilai-nilai ini dan merangkul kemanusiaan kita untuk membangun dunia yang lebih adil dan damai untuk semua” selama Ramadan.
Bulan suci Ramadan bagi umat Islam dimulai pada Sabtu 1 Maret 2025. Puasa dari matahari terbit hingga terbenam selama Ramadan adalah salah satu dari lima rukun Islam.