Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Serangan Israel ke Jalur Gaza Meningkat

Serangan Israel dalam tempo 24 jam meningkat hingga setidaknya 40 orang berdasarkan keterangan tim medis di Palestina.

9 Agustus 2024 | 16.45 WIB

Sejumlah pria membawa pengungsi  yang terluka pasca serangan Israel di daerah Al-Mawasi di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 13 Juli 2024. REUTERS/Hatem Khalederah A
Perbesar
Sejumlah pria membawa pengungsi yang terluka pasca serangan Israel di daerah Al-Mawasi di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 13 Juli 2024. REUTERS/Hatem Khalederah A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel meningkatkan serangan ke Jalur Gaza pada Kamis, 8 Agustus 2024, hingga menewaskan setidaknya 40 orang berdasarkan keterangan tim medis di Palestina. Perang Gaza berpotensi meluas menjadi perang kawasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa serangan Israel telah menghantam sejumlah rumah di kamp al-Bureji di wilayah Gaza tengah. Dalam serangan itu, setidaknya 15 orang tewas. Adapun serangan di dekat kamp al-Nuseirat menewaskan empat orang. kawasan Nuseirat dan Bureij adalah area padat penduduk di Jalur Gaza yang telah menjadi sasaran Israel karena diduga menjadi tempat persembunyian anggota kelompok Hamas. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jet tempur Israel juga memborbardir sebuah rumah di wilayah utara Gaza City hingga menewaskan lima orang. Sedangkan serangan udara di selatan Khan Younis menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang lainnya. 

Laporan layanan gawat darurat Gaza menyatakan serangan ke dua sekolah di timur Gaza City telah menewaskan 15 warga Palestina dan melukai 30 orang. Militer Israel mengklaim telah menyerang pusat komandan Hamas di sekolah Abdel-Fattah Hamouda dan Al-Zahra di Tuffah yang berbatasan dengan Gaza City dengan alasan Hamas telah mengeksploitasi warga sipil dan fasilitas umum untuk tujuan militer. Namun tuduhan itu disangkal Hamas. 

Rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan korban luka-luka di bawa ke sebuah rumah sakit dengan gerobak yang dibawa oleh keledai. Reuters belum bisa memverifikasi gambar tersebut. 

Kelompok Hamas dan Jihad Islam mengatakan mereka menembaki roket-roket anti-tank dan bom mortar ke pasukan Israel yang beroperasi di sepanjang Gaza. Upaya ini telah membuat beberapa anggota Hamas dan Jihad Islam gugur dan luka-luka. 

Militer Israel mengatakan telah menghantam sejumlah target militer di sepanjang Gaza dalam tempo 24 jam, termasuk melepaskan landasan peluncur roket.    

Hamas melancarkan serangan 7 Oktober 2023 ke perbatasan Israel – Gaza, yang diklaim telah menewaskan 1.200 orang. Hamas juga menyandera 250 warga negara Israel serta WNA. 
    
Israel melancarkan serangan balasan yang menewaskan 39.699 warga Palestina dan melukai 91.722 orang. Sampai Kamis, 8 Agustus 2024, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan Israel masih melancarkan pengeboman di ke Gaza dari wilayah udara dan darat.     

Sumber: Reuters

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus