Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Survei: Mayoritas Warga AS Tolak Rencana Trump Ampuni Perusuh Capitol

Mayoritas warga Amerika Serikat menentang rencana Trump untuk mengampuni orang yang dihukum terkait penyerangan Gedung Capitol

20 Desember 2024 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas warga Amerika Serikat menentang rencana Presiden terpilih AS Donald Trump untuk mengampuni orang yang dihukum karena kejahatan terkait penyerbuan Capitol (Gedung Kongres AS) pada 6 Januari 2021, menurut sebuah hasil jajak pendapat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Survei yang dilakukan The Washington Post dan Universitas Maryland dan diterbitkan pada Kamis  seperti dilansir Sputnik dan dikutip Antara mengungkapkan bahwa 66 persen dari 1.251 orang dewasa yang disurvei pada 5-9 Desember itu mengatakan menentang gagasan tersebut, dibandingkan 32 persen yang mendukungnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terdapat perbedaan yang signifikan antara pemilih Partai Republik dan Demokrat, yaitu masing-masing secara berturut-turut adalah 60 persen dan 10 persen mendukung rencana Trump tersebut.

Sedangkan tingkat dukungan untuk pengampunan itu di kalangan pemilih independen mencapai 30 persen.

Sebanyak 54 persen responden juga tidak setuju dengan rencana Trump untuk menggunakan militer AS untuk melakukan deportasi massal terhadap imigran tidak berdokumen.

Selain itu, 60 persen responden juga menentang rencana Departemen Kehakiman AS untuk menyelidiki saingan politik Trump.

Media Politico melaporkan bahwa Trump kemungkinan akan membalas dendam terhadap lawan politik dan pengkritiknya setelah menjabat, meskipun pihak Partai Republik membantah adanya rencana tersebut dalam sebuah wawancara dengan NBC News pada awal bulan ini.

Trump sendiri telah didakwa atas kasus kerusuhan Capitol tahun 2021, di mana para pendukungnya menyerbu gedung dan mengganggu proses yang tengah dilakukan oleh Kongres AS.

Setelah para pengunjuk rasa diusir dari gedung, Kongres AS mengesahkan kemenangan Joe Biden pada pemilu tahun 2016, sementara ratusan orang telah ditangkap sehubungan dengan kerusuhan tersebut.

Sementara itu, tuduhan terhadap Trump telah dibatalkan pada akhir November lalu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus