Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi International Medical Corps (IMC) dan mitra-mitranya di Gaza pada Senin, 24 Juni 2024, mengungkap sedang berusaha meningkatkan pemeriksaan kesehatan pada anak-anak untuk melihat seberapa buruk kasus kurang gizi di Gaza di tengah meluasnya kelaparan karena orang-orang mengungsi ke area-area baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
IMC dan mitra-mitranya berencana melakukan kampanye bernama ‘Find and Treat’ yang nantinya akan memeriksa lebih dari 200 ribu anak-anak usia di bawah lima tahun. Program ini akan dilakukan oleh sejumlah dokter.
“Dengan adanya pengungsian, warga sekarang pindah ke tempat yang baru yang tidak punya akses ke air bersih atau tidak cukup ketersediaan makanan. Kami takut akan lebih banyak kasus yang terlewat,” kata Mumawwar Said, dokter dalam kampanye ‘Find and Treat’.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih dari sepekan ini, banyak keluarga di Gaza mendatangi klinik IMC di pusat Kota Deir al-Balah yang dibuka setelah dua kliniknya di Kota Rafah tutup karena alasan ketidak amanan. Jana Ayad, 5 tahun, berat badannya hanya 9 kilogram ketika dia dibawa ke IMC dalam kondisi mengalami diare dan muntah-muntah.
“Putri saya sekarat di depan wajah saya. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan,” kata Nasma Ayad.
Jana secara perlahan mulai bertambah berat badannya setelah dilakukan perawatan. Namun dia tetap masuk kategori sangat kurus hingga tulang-tulang iganya terlihat.
Sebuah kelompok yang diutus oleh PBB memperkirakan sekitar 7 persen anak-anak di Gaza kemungkinan mengalami gizi buruk akut. Jumlah itu meningkat tajam dibanding sebelum terjadi serangan pada 7 Oktober 2023 yang tercatat 0.8 persen. Hingga berita ini diturunkan, area utara Gaza masih menjadi wilayah kelaparan terburuk, di mana PBB sudah memperingatkan bahaya kelaparan di sana sejak Maret 2024.
Jumlah korban tewas di Gaza hingga 10 Juni 2024 menembus 37 ribu jiwa menyusul pembantaian di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 37.084 orang tewas dan 84.494 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober
Sumber: Reuters
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini